Gaya Hidup
Alasan Logis Dukun Santet Indonesia Tidak Bisa Bunuh Pasukan Israel
2024-11-30
Jakarta, CNBC Indonesia – Pasukan militer Israel terus melakukan serangan yang sangat brutal terhadap penduduk Palestina. Hal ini membuat banyak orang di Indonesia marah. Warga Indonesia telah melakukan berbagai inisiasi, seperti demonstrasi, memberikan bantuan sosial, dan bahkan berjuang melalui jalur diplomasi. Namun, ada satu hal yang belum dilakukan yaitu melakukan serangan melalui jalur ghaib.

"Praktik Santet di Indonesia: Apakah Bisa Membunuh Tentara Israel?"

Praktik Santet di Prancis dan Indonesia

Tahun 1949, Claude Levi-Strauss menulis sebuah uraian panjang berjudul "Dukun dan Sihirnya". Dia memulai tulisan dengan menceritakan kejadian empiris di Prancis terkait praktik dukun dan santet. Pada saat itu, banyak masyarakat tradisional Prancis percaya bahwa penyakit yang menimpa mereka terjadi karena sihir. Mereka pergi ke dukun sebagai solusi untuk mengatasi penyakit, bukan ke dokter. Para dukun biasanya melakukan berbagai ritual, salah satunya adalah "tukang sihir sering mengisap benda asing lewat mulut dari tubuh pasien". Di Indonesia juga ada praktik seperti dukun yang mengambil paku melalui telur atau dukun yang bisa mengeluarkan benda asing dari tubuh orang. Namun, Strauss mengungkapkan bahwa tidak ada alasan untuk meragukan kemanjuran praktek sihir tertentu.Dalam praktek santet dan ritual dukun, ada tiga unsur yang saling terikat. Pertama, kepercayaan sang dukun pada keefektifan prosedur teknik yang digunakan. Dukun harus memiliki keyakinan pada kelancaran praktik dan memberikan cerita agar pasien atau korban percaya. Kedua, orang sakit atau target sihir harus juga percaya pada praktik dukun. Emosi yang mempengaruhi pikiran sering membuat orang sakit lari ke dukun. Ketiga, ada dukungan dari masyarakat atau pihak ketiga yang bisa menambah keyakinan dukun dan mempengaruhi korban atau pasien terkait efektivitas kerja sihir. Misalnya, jika seseorang sakit parah dan awalnya tidak percaya dukun dan sihir, tetapi karena berada di lingkungan yang memercayai kedua hal tersebut, maka akan timbul rasa kepercayaan.

Kenapa Dukun Santet di Indonesia Tidak Bisa Bunuh Tentara Israel?

Jika kita menjawab pertanyaan tentang mengapa dukun santet di Indonesia tidak bisa bunuh tentara Israel dengan menggunakan pisau analisis "Kompleks Shaman", kita perlu mempertimbangkan apakah tentara Israel juga percaya pada keberadaan dukun. Artinya, hanya memenuhi unsur pertama dan ketiga. Dukun dan masyarakat Indonesia percaya, tetapi tentara Israel (korban santet atau unsur kedua) mungkin tidak percaya. Karena itu, efektivitas santet dan ritual dukun tidak bisa berjalan lancar karena tidak terdapat korelasi psikoanalisis.Itu juga menjawab pertanyaan serupa tentang mengapa dukun santet Indonesia tidak bisa bunuh orang Belanda di zaman penjajahan ratusan tahun silam. Karena satu dari tiga unsur tidak berjalan dengan baik.Kita harus ingat bahwa ketiga unsur tersebut harus saling terikat. "Ketiga elemen dari apa yang kita sebut “Kompleks Syamanistik” itu tidak dapat dipisah-pisahkan," kata Claude Levi-Strauss.Dalam dunia modern ini, segala sesuatu bisa mendapat penjelasan logis. Tapi praktek santet tetap memiliki keberadaan dan keefektifan tertentu jika semua unsurnya saling berhubungan.
More Stories
see more