Pasar
Analis Menceritakan Prospek Saham TUGU dengan Kinerja Solid
2024-12-06
Jakarta, CNBC Indonesia - Emiten asuransi pelat merah PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) dianggap masih menjadi saham pilihan investor, terutama asing saat pasar keuangan tertekan. Analis Trimegah Sekuritas Kharel Devin menyatakan bahwa saat ini pasar tengah bergejolak akibat tekanan geopolitik yang tinggi dan terpilihnya Donald Trump sebagai presiden AS. Hal ini juga berpengaruh pada kinerja industri keuangan, termasuk bank dan asuransi umum.
Peran Trump dan Tarif dalam Pasar Keuangan
Terpilihnya Trump dengan kebijakan tarifnya secara sementara membuat dolar AS "balik kampung". Capital outflow yang kuat menyebabkan saham-saham sektor perbankan tertekan. Namun, tidak hanya sektor perbankan saja yang perlu diperhatikan, tetapi sektor lain seperti asuransi umum juga perlu mendapat perhatian. Kharel mengatakan, capital outflows banyak dialami saham-saham big-caps karena bobotnya besar dan likuiditasnya tinggi. Namun, di tengah fenomena tersebut, masih ada saham asuransi umum yang menarik untuk dilirik.Faktor-faktor Memicu Aksi Borong Asing
Saham TUGU terbukti terus diakumulasi pemodal luar negeri di tengah capital outflow yang kuat dari investor asing. Fakta ini menunjukkan bahwa faktor-faktor tertentu membuat saham TUGU menarik bagi investor asing. Kharel menilai bahwa faktor yang memicu aksi borong asing di saham TUGU adalah rasio keuangan yang solid. Per Oktober 2024, rasio keuangan penting TUGU mampu melampaui kinerja emiten saham lain di industri asuransi umum.RBC TUGU di Oktober mencapai 512%, jauh lebih tinggi dari peers' yang hanya 4 yang memiliki RBC di atas 500%. Ini menunjukkan tingkat solvabilitas TUGU paling tinggi. Selain solvabilitas, aspek likuiditas seperti rasio kecukupan investasi (RKI) TUGU juga di 621%, sedangkan median peers berada di kisaran 261%. Dari sisi solvabilitas dan kecukupan pemenuhan kewajiban kepada tertanggung, TUGU paling baik.Kinerja Investasi dan Operasional
Kinerja investasi dan operasional aktivitas bisnis inti asuransi di asuransi TUGU juga menjanjikan. Rasio perimbangan hasil investasi terhadap premi neto TUGU di Oktober 2024 (parent only) mencapai 27%, tertinggi di antara kompetitor yang secara publik terdaftar. Sedangkan median peers asuransi umum hanya 10%. Selain itu, rasio beban yang mencerminkan tingkat efisiensi operasional TUGU berada di 42%, paling rendah dan paling efisien dibandingkan peers dengan nilai median mencapai 100%.Secara historis, kinerja saham TUGU sepanjang 2024 masih lebih baik dibandingkan IHSG. Harga saham TUGU terkoreksi 0,5% sepanjang 2024, sementara IHSG hanya ambles 2,9% di waktu yang sama. Namun, kinerja yang solid tersebut belum tercermin dari sisi harganya. Ini menjadi peluang saat valuasi masih murah. Selain itu, kinerja keuangan yang tumbuh dobel digit sepanjang 2024 menunjukkan bahwa TUGU mampu mengelola risiko di tengah berbagai tantangan dan menarik investor yang mencari saham dengan fundamental baik.Diketahui, harga saham TUGU telah meningkat 0,95% ke level Rp1.060 per saham pada penutupan perdagangan hari ini. Adapun kapitalisasi pasarnya tercatat sebesar Rp3,77 triliun.(fsd/fsd)