Pada sebuah acara penting, Arsjad Rasjid secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi Ketua Umum Kadin Indonesia. Dalam sambutannya di Hotel Ritz Carlton Jakarta pada Kamis (16/1), Arsjad menekankan pentingnya persatuan dan solidaritas dalam dunia usaha. Ia berharap bahwa keputusannya akan memperkuat organisasi sebagai mitra strategis pemerintah, serta meningkatkan iklim investasi dan kepercayaan investor. Selama masa jabatannya, Arsjad telah berkontribusi signifikan terhadap pemulihan ekonomi pasca pandemi dan berbagai inisiatif lainnya yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.

Kronologi Pengunduran Diri dan Kontribusi Arsjad Rasjid

Dalam suasana yang hangat di Hotel Ritz Carlton Jakarta, Arsjad Rasjid mengambil momen untuk mengumumkan pengunduran dirinya dari posisi Ketua Umum Kadin Indonesia. Pernyataan ini disampaikan pada tanggal 29 November 2024, namun baru ditegaskan kembali pada Musyawarah Nasional Konsolidasi Kadin 2025. Arsjad menegaskan bahwa keputusannya telah dipertimbangkan matang, dengan harapan agar Kadin tetap solid sebagai mitra strategis pemerintah.

Sebagai seorang pengusaha, Arsjad menekankan pentingnya menjaga kestabilan dan kepastian dunia usaha. Ia juga mengapresiasi pemerintahan Kabinet Merah Putih yang melihat persatuan Kadin sebagai elemen vital bagi dunia perusahaan dan perekonomian Indonesia. Tujuannya adalah untuk menciptakan iklim investasi yang kondusif dan meningkatkan kepercayaan investor, sehingga target ekonomi yang ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto dapat tercapai.

Selama menjabat, Arsjad telah berkontribusi signifikan dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi. Program vaksinasi Gotong Royong dan rumah oksigen Gotong Royong menjadi langkah awal dalam upayanya. Tahun 2022, Kadin menjadi tuan rumah G20 Indonesia, dan tahun berikutnya, Kadin memimpin ASEAN Business Advisory Council. Di tahun 2024, Kadin menyelenggarakan Dialog Capres dan menyusun White Paper Arah Kebijakan Pembangunan Bidang Ekonomi 2024-2029.

Di akhir sambutannya, Arsjad mengucapkan permintaan maaf atas program dan kegiatan yang mungkin belum sempurna. Ia berharap bahwa dalam peran barunya, ia dapat terus berkontribusi bagi kesejahteraan rakyat, perekonomian nasional, dan dunia usaha.

Dari sudut pandang seorang jurnalis, pengunduran diri Arsjad Rasjid merupakan titik balik penting bagi Kadin Indonesia. Keputusannya menunjukkan komitmennya terhadap persatuan dan solidaritas dalam dunia usaha. Ini juga menginspirasi para pengusaha lain untuk tetap fokus pada tujuan bersama, yaitu memajukan ekonomi nasional dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah internasional. Semoga langkah ini membuka jalan bagi era baru yang lebih kuat dan maju bagi Kadin Indonesia.