Pada akhir pekan lalu, kondisi pasar saham di Jakarta menunjukkan perubahan yang menarik. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup dengan posisi yang lebih baik. Pada perdagangan Jumat (6/12/2024), IHSG ditutup melesat 0,95% ke posisi 7.382,78. Hal ini menjadi perhatian bagi investor di seluruh pasar.

Investor Asing dan Transaksi Saham

Pada hari itu, investor asing melakukan penjualan bersih sebesar Rp170,34 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, sebesar Rp156,84 miliar di pasar reguler dan sebesar Rp13,51 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Namun, asing juga gencar memborong sejumlah saham. Berikut adalah net foreign buy perdagangan Jumat!

PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN)

PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) menjadi salah satu saham yang menarik perhatian investor. Pada periode tersebut, net foreign buy untuk BREN mencapai Rp128,39 miliar. Ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap perusahaan ini dalam bidang energi terbarukan. BREN memiliki berbagai proyek dan inovasi yang membuatnya memiliki potensi yang tinggi. Mereka terus mengembangkan teknologi yang lebih canggih untuk mengoptimalkan produksi energi.

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF)

PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) juga menjadi sasaran investor asing. Net foreign buy untuk INDF sebesar Rp77,58 miliar. INDF merupakan salah satu perusahaan terbesar di bidang makanan dan minuman di Indonesia. Mereka memiliki berbagai merek populer dan terus mengembangkan produk baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen. Perusahaan ini juga memiliki infrastruktur yang kuat dan ekosistem bisnis yang luas.

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI)

PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk. (PANI) mendapatkan net foreign buy sebesar Rp42,38 miliar. PANI adalah perusahaan yang beroperasi di bidang perumahan dan infrastruktur. Mereka memiliki proyek-proyek besar di berbagai wilayah di Indonesia. Proyek-proyek tersebut memberikan peluang untuk pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah. PANI juga berfokus pada kualitas dan keamanan proyeknya.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS)

PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) memiliki net foreign buy sebesar Rp34,19 miliar. PGAS merupakan perusahaan penting dalam bidang gas di Indonesia. Mereka memiliki infrastruktur gas yang luas dan berperan penting dalam penyediaan gas untuk berbagai sektor. Perusahaan ini terus mengembangkan infrastruktur dan teknologi untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan.

PT XL Axiata Tbk. (EXCL)

PT XL Axiata Tbk. (EXCL) mendapatkan net foreign buy sebesar Rp31,70 miliar. EXCL adalah perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia. Mereka memiliki jaringan yang luas dan pelanggan yang banyak. Perusahaan ini terus mengembangkan teknologi dan layanan untuk memenuhi kebutuhan konsumen modern. EXCL juga berfokus pada inovasi dan pengembangan pasar baru.

PT United Tractors Tbk. (UNTR)

PT United Tractors Tbk. (UNTR) memiliki net foreign buy sebesar Rp25,65 miliar. UNTR adalah perusahaan yang beroperasi di bidang mesin dan kendaraan. Mereka memiliki berbagai produk dan solusi untuk industri konstruksi, pertambangan, dan transportasi. Perusahaan ini terus mengembangkan teknologi dan inovasi untuk meningkatkan kinerja dan efisiensi.

PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO)

PT Alamtri Resources Indonesia Tbk. (ADRO) mendapatkan net foreign buy sebesar Rp22,74 miliar. ADRO adalah perusahaan yang beroperasi di bidang minyak dan gas. Mereka memiliki concession di berbagai wilayah di Indonesia. Perusahaan ini terus mengembangkan eksplorasi dan produksi minyak dan gas untuk meningkatkan hasil dan nilai perusahaan.

PT Medco Energi Indonesia Tbk. (MEDC)

PT Medco Energi Indonesia Tbk. (MEDC) memiliki net foreign buy sebesar Rp17,95 miliar. MEDC adalah perusahaan yang beroperasi di bidang energi. Mereka memiliki berbagai proyek dan operasi di bidang minyak, gas, dan listrik. Perusahaan ini terus mengembangkan teknologi dan operasi untuk meningkatkan keberlanjutan dan efisiensi.

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK)

PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) mendapatkan net foreign buy sebesar Rp13,94 miliar. EMTK adalah perusahaan yang beroperasi di bidang teknologi. Mereka memiliki berbagai produk dan solusi untuk industri elektronik, komunikasi, dan otomotif. Perusahaan ini terus mengembangkan teknologi dan inovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar modern.

PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG)

PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) memiliki net foreign buy sebesar Rp10,76 miliar. ITMG adalah perusahaan yang beroperasi di bidang batubara. Mereka memiliki concession batubara di berbagai wilayah di Indonesia. Perusahaan ini terus mengembangkan eksplorasi dan produksi batubara untuk memenuhi kebutuhan energi di Indonesia.Saksikan video di bawah ini:Video: IHSG Kembali Menguat, Balik ke Level 7.100-anNext ArticlePotret Euforia IHSG Kembali ke 7.300-an