Pihak berwenang di Jawa Timur telah melakukan pemeriksaan forensik mendalam terhadap bagian tubuh korban yang ditemukan dalam sebuah koper di wilayah Ngawi. Proses ini dilakukan untuk mengidentifikasi dan memahami lebih lanjut tentang insiden mengerikan tersebut. Autopsi dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, dimana tim ahli berhasil mengonfirmasi identitas korban sebagai Uswatun Khasanah, seorang warga dari Kabupaten Blitar. Selain itu, pihak kepolisian juga sedang mengeksplorasi kemungkinan adanya tersangka lain yang terlibat dalam kasus ini.
Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Kepala RS Bhayangkara Kediri, Kombes Agung Hadi Wijanarko, proses autopsi melibatkan serangkaian pemeriksaan detail, termasuk analisis gigi korban dan pengecekan data primer serta sekunder. Hasil pemeriksaan ini menunjukkan bahwa bagian tubuh yang ditemukan memang milik Uswatun Khasanah, 29 tahun. Tim forensik menggunakan metode cermat untuk memastikan akurasi hasilnya, termasuk memeriksa tindik dan properti pribadi korban.
Sementara itu, Kasubdit III Jatanras Polda Jatim, AKBP Arbaridi Jumhur, menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan penyelidikan. Salah satu fokus utama adalah menentukan apakah ada luka-luka lain yang tidak terlihat pada permukaan atau apakah ada individu lain yang terlibat dalam kasus ini. Polisi juga merencanakan tes psikologis terhadap pelaku untuk memahami motif di balik tindakannya.
Keluarga korban hadir selama proses autopsi dan merasa lega setelah identitas korban dikonfirmasi. Ayah kandung korban, Nur Khalim, menyampaikan rasa syukurnya atas upaya polisi yang telah mengungkap kasus tersebut. Dia juga menjelaskan rencana pemakaman korban dalam satu liang lahat. Sebelumnya, Uswatun Khasanah ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di wilayah Ngawi, dengan tubuhnya dibungkus dalam koper. Pelaku berhasil ditangkap di Madiun dan mengaku membunuh korban di sebuah hotel di Kota Kediri karena alasan pribadi.
Kasus ini masih menjadi prioritas bagi pihak berwenang, dan investigasi berkelanjutan bertujuan untuk mengungkap lebih banyak detail mengenai motif dan keterlibatan orang lain. Polisi berjanji akan terus bekerja keras untuk memberikan keadilan kepada keluarga korban.