Penyakit kardiovaskular menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Gangguan kesehatan yang berkaitan dengan jantung dan pembuluh darah ini memiliki beragam faktor risiko, tak terkecuali faktor lingkungan. Paparan polusi udara dalam jangka panjang terbukti dapat meningkatkan risiko serangan jantung, bahkan bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan lain seperti diabetes dan hipertensi.

Lindungi Jantung Anda dari Ancaman Polusi Udara

Memahami Dampak Polusi Udara Terhadap Kesehatan Jantung

Studi yang dipublikasikan di International Journal of Cardiology Cardiovascular Risk and Prevention menemukan bahwa polusi udara, terutama paparan terhadap partikulat 2,5 (PM2,5), telah dikaitkan dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas di seluruh dunia. Secara khusus, PM2,5 mendorong perkembangan faktor risiko kardiovaskular seperti hipertensi dan aterosklerosis, sekaligus dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, termasuk infark miokard (MI), stroke, gagal jantung, dan aritmia.Penelitian lain oleh Harvard University juga menemukan bahwa paparan rata-rata tiga tahun terhadap PM2,5 dikaitkan dengan peningkatan risiko rawat inap pertama di rumah sakit untuk semua kondisi kardiovaskular, terutama penyakit jantung iskemik, penyakit serebrovaskular, gagal jantung, dan aritmia. Hal ini menunjukkan betapa berbahayanya paparan polusi udara bagi kesehatan jantung kita.

Faktor Risiko Lain yang Memperparah Dampak Polusi Udara

Risiko terkena serangan jantung juga akan jauh lebih tinggi jika mengidap penyakit penyerta seperti diabetes dan hipertensi atau tekanan darah tinggi. Spesialis jantung dan pembuluh darah dr Ade Meidian Ambari, SpJP(K) FIHA dari Rumah Sakit Pusat Jantung Nasional Harapan Kita menjelaskan, "Kalau kita punya faktor risiko, ada darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, merokok, makanya dia akan lebih cepat (terkena serangan jantung)."Dengan kata lain, bagi mereka yang sudah memiliki kondisi kesehatan yang rentan, paparan polusi udara dapat semakin memperburuk risiko serangan jantung. Oleh karena itu, menjaga kesehatan jantung menjadi semakin penting bagi mereka yang tinggal di daerah dengan kualitas udara yang buruk.

Pentingnya Kesadaran dan Tindakan Pencegahan

Meskipun polusi udara merupakan faktor risiko yang tidak dapat kita kontrol sepenuhnya, ada beberapa langkah yang dapat kita ambil untuk melindungi kesehatan jantung kita. Pertama, kita harus meningkatkan kesadaran akan bahaya polusi udara bagi kesehatan jantung. Dengan memahami risiko yang terkait, kita dapat lebih proaktif dalam menjaga kesehatan.Selanjutnya, kita dapat mengambil tindakan pencegahan seperti mengurangi paparan polusi dengan menggunakan masker saat berada di luar ruangan, menjaga kebersihan udara di dalam rumah, dan memantau kualitas udara di sekitar kita. Bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan rentan, konsultasi dengan dokter spesialis jantung juga sangat dianjurkan untuk mendapatkan saran dan penanganan yang tepat.Dengan kesadaran dan tindakan yang tepat, kita dapat meminimalkan dampak buruk polusi udara terhadap kesehatan jantung kita. Menjaga kesehatan jantung adalah investasi jangka panjang yang sangat berharga bagi kita semua.