Gaya Hidup
Bahaya Terlalu Lama Duduk di Toilet: Risiko Wasir dan Otot Panggul Melemah
2024-11-14
Banyak orang tidak menyadari bahwa menghabiskan terlalu banyak waktu di toilet dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Padahal, duduk terlalu lama di toilet dapat meningkatkan risiko wasir dan melemahkan otot panggul. Artikel ini akan mengeksplorasi lebih dalam mengenai bahaya yang dapat ditimbulkan akibat kebiasaan buruk ini.

Jangan Biarkan Ponsel Menjadi Penghalang Kesehatan Anda

Gravitasi dan Tekanan Darah: Kunci Pemahaman Bahaya Duduk Lama di Toilet

Menurut Dr. Lai Xue, ahli bedah kolorektal di University of Texas Southwestern Medical Center, duduk terlalu lama di toilet berkaitan erat dengan risiko wasir dan melemahnya otot panggul. Hal ini disebabkan oleh gaya gravitasi yang menarik bagian bawah tubuh, sehingga meningkatkan tekanan pada area tersebut. Tekanan yang terus-menerus dapat mengganggu sirkulasi darah, menyebabkan pembuluh darah di sekitar anus dan rektum membesar dan penuh dengan darah. Kondisi ini meningkatkan risiko timbulnya wasir.Selain itu, otot dasar panggul juga dapat melemah akibat tekanan gravitasi yang terus-menerus. Otot dasar panggul berperan penting dalam mengkoordinasikan pergerakan usus dan memastikan proses buang air besar berjalan lancar. Jika otot ini melemah, dapat menimbulkan berbagai masalah, seperti prolaps rektum, di mana rektum turun dan menonjol keluar dari anus.

Mengejan yang Dipaksakan: Ancaman Lain dari Kebiasaan Buruk

Selain dampak langsung dari duduk terlalu lama di toilet, Dr. Farah Monzur, asisten profesor kedokteran dan direktur Pusat Penyakit Usus Inflamasi di Stony Brook Medicine, Long Island, juga mengungkapkan bahwa memaksakan diri untuk mengejan saat di toilet dapat meningkatkan risiko wasir. Hal ini sering terjadi pada orang yang menggunakan ponsel saat di toilet, tanpa sadar memaksakan otot-otot untuk mengeluarkan tinja.Mengejan yang dipaksakan dapat memberikan tekanan berlebih pada otot anus, sehingga meningkatkan risiko timbulnya wasir. Selain itu, duduk terlalu lama di toilet juga dapat meningkatkan risiko prolaps rektum, di mana rektum turun dan menonjol keluar dari anus.

Rekomendasi Ahli: Batasi Waktu di Toilet dan Perbaiki Pola Buang Air Besar

Menurut para ahli, waktu ideal untuk menghabiskan waktu di toilet adalah maksimal 10 menit. Untuk menghindari kebiasaan buruk ini, Dr. Lance Uradomo, ahli gastroenterologi intervensi di City of Hope Orange County, menyarankan agar tidak membawa ponsel, majalah, atau buku saat hendak buang air.Jika Anda merasa terpaksa harus duduk lebih dari 10 menit di toilet akibat sembelit, Dr. Lai Xue menyarankan untuk tetap berhenti setelah 10 menit. Sebagai gantinya, cobalah berjalan sedikit untuk merangsang otot usus agar menghasilkan gerakan. Selain itu, Dr. Xue juga menyarankan untuk rutin mengonsumsi air mineral dan makanan tinggi serat, seperti oat dan kacang-kacangan, untuk melancarkan siklus buang air besar dan menghindari mengejan.Dengan mengikuti rekomendasi para ahli, Anda dapat menghindari bahaya yang ditimbulkan oleh kebiasaan buruk menghabiskan terlalu banyak waktu di toilet. Jaga kesehatan Anda dengan bijak dan jangan biarkan ponsel menjadi penghalang untuk hidup yang lebih sehat.
More Stories
see more