Berita
Berita Sedih: Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov Tewas dalam Tabrakan Pesawat
2025-01-31

Pada malam Rabu, 29 Januari 2025, dunia olahraga seluncur indah diguncang oleh berita tragis. Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov, dua pelatih terkenal yang pernah menjadi juara dunia pasangan, menjadi korban tabrakan antara pesawat American Airlines Penerbangan 5342 dan helikopter Black Hawk milik Angkatan Darat Amerika Serikat. Kecelakaan ini menewaskan semua penumpang, termasuk banyak atlet yang baru saja selesai berkompetisi di Kansas. Peristiwa ini tidak hanya merenggut nyawa para atlet muda tetapi juga tokoh-tokoh penting dalam dunia seluncur indah.

Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov adalah dua sosok yang sangat berpengaruh dalam dunia seluncur indah. Pasangan ini memulai karirnya di Rusia pada awal tahun 1990-an, di mana mereka berhasil mendominasi sebagai tim pasangan teratas. Mereka memenangkan kejuaraan dunia pada tahun 1994 dan berkompetisi di dua Olimpiade Musim Dingin. Prestasi mereka tidak hanya membuktikan bakat luar biasa, tetapi juga dedikasi mereka terhadap olahraga tersebut. Setelah pindah ke Amerika Serikat pada tahun 2017, mereka bergabung dengan Klub Seluncur Boston dan berkontribusi signifikan dalam pengembangan program seluncur kompetitif di sana.

Doug Zeghibe, direktur eksekutif Klub Seluncur Boston, mengungkapkan bahwa keduanya telah menjadi bagian integral dari klub dan memiliki dampak besar pada perkembangan atlet muda. "Mereka bukan hanya pelatih, tapi juga mentor dan inspirasi bagi banyak orang," ujarnya. Tragedi ini menciptakan duka mendalam bagi komunitas seluncur indah, yang merasa kehilangan dua sosok penting yang telah membentuk masa depan olahraga tersebut.

Ludmila Velikova, pelatih yang pernah membimbing Shishkova dan Naumov saat masih anak-anak, mengungkapkan rasa sedih yang mendalam. Baginya, keduanya seperti anak sendiri, dan kehilangan mereka merupakan pukulan yang sangat berat. "Orang-orang terbaik telah diambil dari kita," katanya dengan nada pilu.

Tragedi ini juga menelan korban lain, termasuk beberapa atlet muda seperti Jinna Han (13), Everly (14), dan Alydia Livingston (11). Menurut pejabat setempat, tidak ada satu pun penumpang yang selamat dari kecelakaan tersebut. Total, 67 jiwa tewas akibat insiden yang mengejutkan ini. Para penyelidik sedang berusaha merekonstruksi peristiwa untuk mengetahui penyebab pasti tabrakan tersebut. Sementara itu, lebih dari 40 jasad telah ditemukan dan diangkat dari Sungai Potomac, tempat pesawat jatuh setelah bertabrakan.

Kehilangan Evgenia Shishkova dan Vadim Naumov bukan hanya kerugian bagi dunia seluncur indah, tetapi juga bagi generasi muda yang mereka didik. Dampak dari tragedi ini akan dirasakan dalam waktu yang cukup lama, karena mereka meninggalkan warisan yang tak ternilai bagi olahraga yang mereka cintai.

More Stories
see more