Pasar
Buyback Saham GOTO: Potensi untuk Nilai yang Tinggi
2024-12-10
PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk telah melakukan aksi korporasi pembelian kembali saham (share buyback) sebelum akhir tahun ini. Dalam November, perusahaan tersebut telah membeli sebanyak 2,6 miliar saham atau 2.606.837.200 saham. Data ini diperoleh dari Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek akhir November 2024 yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia (BEI). GoTo memiliki rencana untuk melakukan share buyback dengan target mencapai US$200 juta atau setara dengan Rp 3,2 triliun dalam setahun ke depan. Rencana ini sudah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 11 Juni 2024 dengan periode sejak 12 Juni 2024 sampai dengan 11 Juni 2025.Hasil buyback ini akan masuk dan dicatatkan dalam pos saham treasuri. Pada RUPSLB 30 Agustus 2024, GOTO juga mendapat restu dari pemegang saham untuk menarik kembali saham treasuri sebanyak 10.264.665.616 saham. 10.264.665.616 saham treasuri tersebut merupakan saham GOTO yang di-buyback pada periode pra-IPO dan telah selesai ditarik kembali per 11 November 2024. Dengan demikian, total saham treasuri perseroan berdasarkan Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek akhir November 2024 mencapai 16.971.442.703 atau setara dengan 1,42% dari total saham beredar perseroan setelah penarikan kembali saham treasuri untuk periode buyback pra-IPO.Analis NH Korindo Sekuritas, Richard Jonathan Halim, menilai strategi GOTO melakukan buyback efektif meningkatkan optimisme di pasar sehingga mampu membuat harga saham terkerek naik. Namun, menurutnya, kenaikan harga saham tidak hanya disebabkan oleh buyback, tetapi juga perbaikan profitabilitas yang signifikan ketika valuasi sudah sangat terdiskon.Tahun ini, GOTO menargetkan untuk mencapai EBITDA grup yang disesuaikan mencapai titik impas (breakeven) untuk keseluruhan tahun buku 2024. Jika di kuartal 3-2024 EBITDA grup yang disesuaikan sudah positif Rp 137 miliar, maka untuk mengejar setidaknya EBITDA grup yang disesuaikan positif Rp 72 miliar di kuartal 4-2024 adalah hal yang sangat feasible. Richard menilai kemungkinan GOTO mencapai EBITDA grup yang disesuaikan positif di kuartal 4-2024 tergolong tinggi terutama ditopang dengan strategi mass market untuk mendorong pertumbuhan, produk premium untuk meningkatkan margin di unit bisnis On-Demand Services (ODS) serta unit bisnis financial technology (fintech) dengan bisnis lending-nya.Sebelumnya, dengan prospek yang cerah, beberapa analis juga menetapkan target harga saham GOTO di atas Rp100 per saham. IndoPremier Sekuritas dalam riset terbarunya menaikkan target harga saham GOTO menjadi Rp 110 per saham dari sebelumnya Rp 105 per saham. Sementara itu, broker asing Maybank Kim Eng Sekuritas juga menaikkan target harga saham GOTO menjadi Rp 105 per saham dari sebelumnya Rp 95 per saham. Mengacu data BEI, saham GOTO pada perdagangan Selasa ini naik 2,56% di level Rp80/saham, sudah menguat 51% dari harga GOTO per 11 Juni yakni Rp53/saham.Analis Riset MNC Sekuritas, Muhamad Rudy Setiawan, mengungkapkan bahwa pola rebound harga saham GOTO yang sejalan dengan buyback menunjukkan bahwa strategi alokasi modal yang efektif untuk meningkatkan nilai bagi para pemegang saham. "Ini menjadi preseden baik untuk aksi korporasi buyback di pasar saham Indonesia." "Dengan budget Rp 3,2 triliun atau setara dengan USD 200 juta, dengan asumsi USD 1 setara Rp 16.000 dan melihat realisasinya, GOTO masih memiliki likuiditas dan ruang untuk kembali melanjutkan buyback yang akan menjadi katalis positif untuk harga saham ke depan," katanya.
More Stories
see more