Pelayanan transportasi terbaru dari Cititrans kini menghubungkan Bandara Internasional Juanda dengan Kota Malang. Inisiatif ini memberikan alternatif perjalanan yang lebih nyaman bagi para wisatawan yang memilih Bandara Juanda sebagai gerbang utama menuju Malang. Dengan jumlah penumpang yang mencapai lebih dari 14 juta orang pada tahun 2024, kebutuhan akan layanan lanjutan menjadi semakin penting.

Penambahan rute ini menunjukkan respons positif terhadap tingginya permintaan mobilitas di Jawa Timur. Direktur Utama Cititrans, Andrew Arristianto, menjelaskan bahwa Surabaya sering menjadi titik transit utama karena kapasitas dan frekuensi penerbangan yang tinggi. "Rute baru ini melengkapi jaringan Cititrans, menawarkan opsi perjalanan yang lebih efisien dan nyaman bagi penumpang," katanya. Layanan ini juga mendukung dua rute lainnya yang telah sukses beroperasi, yaitu antara Bandara Soekarno Hatta dan Bandung, serta Bandara Ahmad Yani dan Solo.

Keberadaan layanan shuttle bandara ini memastikan kenyamanan maksimal bagi pelanggan. Dengan delapan jadwal keberangkatan setiap hari dari kedua titik, penumpang memiliki fleksibilitas dalam memilih waktu yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Metode pemesanan yang mudah melalui website atau aplikasi Cititrans, ditambah berbagai metode pembayaran, membuat proses transaksi lebih praktis. Pengguna juga dapat menikmati fasilitas seperti sandaran kaki dan colokan USB di setiap kursi, dengan tarif mulai dari Rp135.000.

Layanan ini tidak hanya memperluas jaringan Cititrans tetapi juga mendukung pertumbuhan pariwisata di Jawa Timur. Dengan komitmen kuat untuk menyediakan pengalaman perjalanan yang berkesan, Cititrans terus berusaha memenuhi kebutuhan mobilitas masyarakat Indonesia. Langkah ini mencerminkan upaya positif dalam meningkatkan konektivitas dan kualitas layanan transportasi publik.