Gaya Hidup
Ini Dia Sosok Roberto Fiorini, Chef Untuk Paus Fransiskus Selama di RI
2024-09-08
Perjalanan Kuliner Sang Paus di Bumi Indonesia
Selama kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia, bukan hanya acaranya yang menjadi sorotan. Ternyata, selera kuliner Sang Paus pun menarik perhatian. Dari makanan Eropa yang sederhana hingga buah-buahan tropis, Paus Fransiskus tampaknya menikmati kekayaan rasa dan kelezatan hidangan Nusantara.Menyantap Kemewahan Indonesia dengan Kesederhanaan
Pilihan Makanan Eropa Sederhana
Meskipun berada di Indonesia, Paus Fransiskus tampaknya lebih memilih untuk menyantap hidangan Eropa yang sederhana. Menu favorit Sang Paus selama di Indonesia adalah lamb shoulder, Tiramisu, dan Bread of Memory. Pemilihan menu yang relatif sederhana ini menunjukkan bahwa Paus Fransiskus lebih mementingkan kualitas dan kenikmatan makanan daripada kemewahan dan kesan.Menyegarkan Diri dengan Buah Tropis
Di samping makanan Eropa, Paus Fransiskus juga menyukai buah-buahan tropis khas Indonesia. Beberapa buah yang digemarinya adalah nanas, pepaya, pisang, dan semangka. Pilihan buah-buahan segar ini menunjukkan bahwa Sang Paus tidak hanya menikmati hidangan berat, tetapi juga menyegarkan diri dengan makanan ringan yang kaya akan nutrisi.Penutup yang Istimewa
Untuk penutup, Paus Fransiskus meminta untuk disajikan nanas. Pilihan ini menunjukkan bahwa Sang Paus tidak hanya menikmati makanan Eropa, tetapi juga terbuka untuk mencoba hidangan khas Indonesia. Selain itu, menu penutup ini diatur oleh Roberto Fiorini dan timnya, menunjukkan adanya kolaborasi antara tim tamu dan tuan rumah.Penyajian yang Sederhana
Menariknya, tidak ada cek keamanan dalam penyajian makanan untuk Paus Fransiskus. Hal ini menunjukkan bahwa Sang Paus lebih mementingkan rasa dan kenikmatan makanan daripada formalitas atau prosedur keamanan yang ketat. Kesan sederhana dan santai ini mungkin membuat Paus Fransiskus merasa lebih nyaman dan dapat menikmati makanannya dengan tenang.Dari pemilihan menu, preferensi buah-buahan, hingga penyajian yang sederhana, dapat dilihat bahwa Paus Fransiskus memiliki selera kuliner yang unik dan terbuka untuk menjajaki kekayaan rasa dari Indonesia. Perpaduan antara hidangan Eropa yang familiar dan cita rasa lokal yang segar menunjukkan bahwa Sang Paus tidak hanya menghargai tradisi, tetapi juga bersedia untuk mencoba hal-hal baru.