Pasar
Direktur Utama SGER Bantah Tuduhan Penipuan Pengiriman Batu Bara ke Vietnam
2024-11-12
Emiten batu bara PT Sumber Global Energy Tbk. (SGER) tengah diterpa isu tindakan fraud yang melibatkan perusahaan luar negeri. Pelanggan SGER dari Vietnam, Danka Minerals Joint Stock Company (Danka) mengklaim adanya upaya penipuan pengiriman batu bara yang tidak sesuai kontrak yang dilakukan perusahaan. Direktur Utama Sumber Global Energy Welly Thomas membantah tudingan tersebut dan menyatakan bahwa Danka tidak memiliki dasar hukum atau fakta untuk menyatakan bahwa SGER melakukan penipuan.
Mengungkap Profil Direktur Utama SGER yang Berpengalaman di Industri Pertambangan
Perjalanan Karir Welly Thomas di Industri Pertambangan
Welly Thomas adalah Warga Negara Indonesia yang menjabat sebagai Direktur Utama SGER sejak tahun 2008. Ia memperoleh gelar Bachelor (BBA) in Marketing and Finance pada tahun 1995 dan Master of Business Administration (MBA) pada tahun 1996 dari Eastern Michigan University, Michigan, USA. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk. (SMGA), anak usaha SGER yang bergerak di bidang nikel yang baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 29 Januari 2024 lalu. Welly menjabat sebagai Komisaris Utama SMGA berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham PT Sumber Mineral Global Abadi Tbk No. 107 tanggal 13 September 2023.Welly juga saat ini menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bintang Mitra Semestaraya Tbk. (BMSR) yang bergerak di perdagangan kimia. Mengutip laman profilnya di Wall Street Journal, Welly Thomas tercatat telah memimpin 5 perusahaan berbeda, antara lain sebagai Komisaris Utama PT Mandau Batu Alam, Direktur Utama PT Suryamica, dan Komisaris Utama PT Binatek Reka Kruh. Welly Thomas juga merupakan anggota dewan direksi PT Retco Prima Energi, Direktur PT Tekonindo, dan Direktur PT Angkasa Nusa Graha.Pengalaman Welly Thomas di Sektor Keuangan
Sebelumnya, Welly Thomas pernah menjabat sebagai Vice President-Equity Sales di Net Securities, Inc. dan Vice President-Equity Sales di ABN AMRO Bank NV (Indonesia). Hal ini menunjukkan bahwa Welly memiliki pengalaman yang luas di sektor keuangan, selain pengalamannya di industri pertambangan.Kepemilikan Saham Welly Thomas di SGER
Berdasarkan data dari RTI Business, Welly Thomas secara individu menggenggam sebanyak 1.341.269.756 saham SGER atau sebesar 8,61%, per 30 September 2024. Hal ini menunjukkan bahwa Welly memiliki kepentingan yang besar dalam keberhasilan SGER dan berkomitmen untuk terus mengembangkan perusahaan.Bantahan Welly Thomas atas Tuduhan Penipuan
Terkait tuduhan penipuan pengiriman batu bara yang dilakukan oleh pelanggan SGER dari Vietnam, Danka Minerals Joint Stock Company (Danka), Welly Thomas menyatakan bahwa tudingan tersebut sama sekali tidak benar dan tidak berdasar. Menurutnya, Danka tidak memiliki dasar hukum atau fakta untuk menyatakan bahwa SGER melakukan penipuan dan menuntut ganti rugi atas kualitas kargo yang dikirimkan.Welly Thomas menegaskan bahwa SGER selalu berupaya untuk memenuhi kontrak dan menjaga kualitas pengiriman batu bara kepada seluruh pelanggannya, termasuk Danka. Ia menyatakan bahwa SGER akan terus berkomitmen untuk memberikan layanan terbaik dan menjaga kepercayaan para pelanggannya.