Berita
Dua Legenda Olahraga: Perbedaan Pendekatan Usain Bolt dan Muhammad Ali
2025-02-08

Dua tokoh olahraga yang tak terlupakan, Usain Bolt dan Muhammad Ali, telah memberikan kontribusi besar dalam bidang masing-masing. Meskipun keduanya dikenal sebagai atlet hebat, pendekatan mereka terhadap isu-isu sosial dan politik sangat berbeda. Bolt, dengan delapan medali emas Olimpiade dan rekor dunia di lari sprint, memilih untuk menjauh dari urusan politik. Sebaliknya, Ali tidak hanya menonjol sebagai juara tinju kelas berat tetapi juga menjadi ikon gerakan hak-hak sipil melalui aksi-aksi kontroversialnya. Artikel ini menjelajahi perbedaan utama antara dua legenda tersebut, terutama dalam hal bagaimana mereka ingin dikenang oleh dunia.

Usain Bolt, yang telah mencatatkan dirinya sebagai salah satu pelari tercepat sepanjang masa, meraih berbagai prestasi gemilang selama karirnya. Dengan delapan medali emas Olimpiade dan rekor dunia dalam beberapa nomor lari, Bolt sering kali dinobatkan sebagai atlet terbaik dunia. Namun, ketika ditanya tentang warisan yang akan ia tinggalkan, Bolt jelas menyatakan bahwa ia tidak berencana untuk terlibat dalam politik. Menurutnya, situasi politik di Jamaika sangat kompleks, dan ia lebih memilih untuk menjaga hubungan baik dengan semua pihak.

Di sisi lain, Muhammad Ali adalah sosok yang tidak hanya terkenal karena kehebatannya di atas ring tinju, tetapi juga karena sikapnya yang berani mengungkapkan pendapat pribadi. Selama era 1970-an, Ali menjadi juara kelas berat yang tak terbantahkan. Namun, ketenarannya melebihi batas lapangan tinju. Ali terkenal karena penolakannya untuk bergabung dengan militer Amerika Serikat saat Perang Vietnam. Aksi tersebut membuatnya kehilangan gelarnya dan mendapatkan hukuman, namun kemudian dibebaskan oleh Mahkamah Agung. Keberanian Ali dalam membela keyakinannya menjadikannya simbol penting bagi gerakan hak-hak sipil dan anti-perang.

Ketika Bolt dipertanyakan tentang warisan Ali, ia mengakui bahwa Ali akan dikenang bukan hanya karena pencapaian olahraganya, tetapi juga karena perjuangan politiknya. Namun, Bolt sendiri memilih untuk fokus pada prestasi olahraga dan menjauh dari masalah politik. Setelah pensiun dari atletik pada tahun 2017, Bolt sempat mencoba sepak bola, berlatih dengan klub Australia Central Coast Mariners. Meski demikian, ia akhirnya memutuskan untuk pensiun dari sepak bola pada 2019.

Perbedaan pendekatan antara Usain Bolt dan Muhammad Ali mencerminkan dua cara berbeda dalam menggunakan platform publik. Ali memilih untuk menggunakan suaranya untuk mendukung isu-isu sosial dan politik, sementara Bolt lebih memilih untuk fokus pada prestasi olahraga. Meskipun memiliki pandangan yang berbeda, keduanya tetap menjadi simbol inspiratif bagi banyak orang di seluruh dunia. Kedua legenda ini telah meninggalkan jejak yang tak terhapuskan, baik dalam dunia olahraga maupun dalam hati para penggemar mereka.

More Stories
see more