Dalam dunia bisnis yang dinamis, setiap perusahaan menghadapi tantangan unik dalam perjalanannya. Kasus PT. Century Textile Industry Tbk (CNTX) menjadi sorotan, ketika perusahaan tekstil ini memutuskan untuk melakukan delisting atau keluar dari bursa efek. Keputusan ini diambil setelah melalui pertimbangan matang, dengan harapan membuka jalan baru bagi CNTX untuk mencapai potensi yang lebih besar.

Menyambut Masa Depan yang Lebih Cerah dengan Delisting Saham CNTX

Persetujuan Pemegang Saham: Kunci Menuju Perubahan Status

Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada tanggal 30 Oktober 2024, CNTX resmi mengubah statusnya dari perusahaan terbuka menjadi perusahaan tertutup. Keputusan ini disetujui oleh pemegang saham, yang mewakili 95,97% dari seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh perseroan. Proses delisting ini merupakan langkah strategis yang diambil oleh manajemen CNTX untuk menyesuaikan dengan kondisi keuangan dan rencana bisnis ke depan.

Harga Penawaran Tender: Nilai Premium bagi Pemegang Saham

Dalam proses delisting ini, CNTX menetapkan harga penawaran tender sebesar Rp400 per saham. Harga ini dinilai lebih premium 181,7% dari harga rata-rata tertinggi perdagangan harian di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam 90 hari terakhir sebelum pengumuman RUPS, yang hanya Rp142 per saham. Penetapan harga yang kompetitif ini memberikan nilai tambah bagi pemegang saham yang memutuskan untuk menjual sahamnya.

Alasan Delisting: Kondisi Keuangan dan Kinerja Saham

Keputusan CNTX untuk melakukan delisting tidak terlepas dari kondisi keuangan perseroan yang merugi, yang berdampak pada performa sahamnya di bursa. Selain itu, sejak tahun buku 2005, CNTX tidak lagi memberikan dividen kepada pemegang saham karena saldo laba yang negatif. Kondisi ini menjadi salah satu faktor pendorong bagi manajemen untuk mengambil langkah delisting, agar dapat fokus pada pemulihan dan pengembangan bisnis di masa depan.

Struktur Pemegang Saham: Komposisi yang Strategis

Saat ini, struktur pemegang saham CNTX terdiri dari beberapa pihak yang memiliki kepentingan strategis dalam pengembangan perusahaan. Penfabric Sdn. Berhad memiliki 30% saham, Toray Industries, Inc. 23,74%, PT Prospect Motor 11,97%, PT Budiman Kencana Lestari 11,66%, dan PT Easterntex 10,15%. Komposisi pemegang saham yang seimbang ini diharapkan dapat mendukung transformasi CNTX di masa mendatang.

Prospek Masa Depan: Fokus pada Pemulihan dan Pengembangan Bisnis

Dengan status baru sebagai perusahaan tertutup, CNTX dapat lebih leluasa dalam mengambil keputusan strategis dan fokus pada pemulihan serta pengembangan bisnisnya. Tanpa tuntutan untuk memenuhi ketentuan bursa, manajemen dapat lebih fleksibel dalam menjalankan rencana jangka panjang, termasuk kemungkinan untuk melakukan penanaman modal di masa depan. Langkah delisting ini diharapkan dapat membuka jalan bagi CNTX untuk mencapai potensi yang lebih besar dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan.