Pasar
Danantara: Memperkuat Peran BUMN dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
2024-11-08
Pemerintah Indonesia sedang mengembangkan sebuah entitas baru yang disebut Danantara, yang diproyeksikan akan menjadi kekuatan ekonomi baru di negeri ini. Danantara, yang diilhami oleh Temasek milik Singapura, akan menjadi super holding BUMN yang menaungi beberapa perusahaan pelat merah terbesar di Indonesia. Menteri BUMN, Erick Thohir, memberikan wawasan menarik mengenai rencana pembentukan Danantara ini.

Memperkuat Kinerja BUMN Terbesar Indonesia

Menyatukan Tujuh BUMN Terkuat

Erick Thohir mengungkapkan bahwa tujuh BUMN terbesar di Indonesia akan dikonsolidasikan ke dalam Danantara. Ketujuh BUMN tersebut adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI), PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), dan PT Mineral Industri Indonesia (Persero) atau MIND ID. Dengan menggabungkan total aset dari ketujuh BUMN ini, Danantara diproyeksikan akan mengelola dana sebesar hampir Rp9.000 triliun pada tahap awal.

Memperkuat Kinerja Keuangan BUMN

Erick Thohir menegaskan bahwa pembentukan Danantara merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menyehatkan perusahaan-perusahaan pelat merah. Menurutnya, ketujuh BUMN yang akan dikonsolidasikan ke dalam Danantara memiliki kondisi keuangan yang sehat. Dengan demikian, Danantara diharapkan dapat menjadi wadah untuk meningkatkan kinerja dan daya saing BUMN-BUMN terbesar di Indonesia.

Mempercepat Transformasi BUMN

Pembentukan Danantara sejalan dengan roadmap atau peta jalan BUMN yang telah berjalan selama hampir dua tahun. Erick Thohir menyatakan bahwa superholding BUMN seperti Danantara merupakan bagian dari transformasi yang telah direncanakan sebelumnya. Dengan adanya Danantara, diharapkan proses transformasi BUMN dapat berjalan lebih cepat dan efektif.

Menjadi Kekuatan Ekonomi Baru

Erick Thohir menyebut bahwa Danantara diproyeksikan akan menjadi kekuatan ekonomi baru di Indonesia, layaknya Temasek di Singapura. Dengan menggabungkan aset-aset terbesar BUMN, Danantara diharapkan dapat menjadi entitas yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global.

Masih dalam Tahap Kajian

Meskipun rencana pembentukan Danantara telah diungkapkan, Erick Thohir menegaskan bahwa saat ini masih dalam tahap kajian. Belum ada kepastian apakah Danantara akan berbentuk superholding BUMN, sovereign wealth fund (SWF), atau bentuk kelembagaan lainnya. Selain itu, Erick juga belum dapat memastikan apakah akan ada peraturan pemerintah atau undang-undang terkait Danantara.

Memberikan Tempat untuk Danantara

Satu hal yang sudah pasti adalah bahwa PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) telah memberikan asetnya untuk menjadi kantor bagi Danantara. Erick Thohir menyatakan bahwa ini merupakan salah satu langkah awal dalam pembentukan entitas baru ini.

Apresiasi terhadap Kinerja BUMN

Erick Thohir mengungkapkan bahwa pembentukan Danantara merupakan bentuk apresiasi pemerintah terhadap kinerja BUMN-BUMN terbesar di Indonesia. Menurutnya, ketujuh BUMN yang akan dikonsolidasikan ke dalam Danantara telah dinyatakan sehat secara keuangan. Hal ini menjadi dasar bagi pemerintah untuk memperkuat peran BUMN dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
more stories
See more