Pasar
Investor Asing Berburu Saham Berkualitas di Tengah Pelemahan IHSG
2024-11-07
Pasar saham Indonesia mengalami gejolak pada perdagangan Rabu (6/11/2024), dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terperosok ke level 7.300. Meskipun pelemahan ini, investor asing justru memanfaatkan momentum untuk berburu saham-saham unggulan yang dianggap memiliki prospek menjanjikan.
Aksi Jual Asing Tak Halangi Perburuan Saham Berkualitas
Pelemahan IHSG Tak Surutkan Minat Investor Asing
Meskipun IHSG mengalami penurunan signifikan sebesar 1,44% pada perdagangan kemarin, investor asing justru memanfaatkan momentum ini untuk melakukan aksi beli saham-saham berkualitas. Tercatat, penjualan bersih asing mencapai Rp1,15 triliun di seluruh pasar, dengan Rp1,09 triliun di pasar reguler dan Rp58,53 miliar di pasar negosiasi dan tunai.Namun, di tengah aksi jual besar-besaran tersebut, ada sejumlah saham yang menjadi pilihan favorit investor asing. Saham-saham ini dianggap memiliki fundamental yang kuat dan prospek pertumbuhan yang menjanjikan, sehingga menarik minat investor asing untuk memburu.Saham-saham Unggulan Buruan Investor Asing
Berdasarkan data dari RTI Business, berikut 10 saham dengan net foreign buy terbesar pada perdagangan kemarin:1. PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) – Rp233,7 miliar2. PT United Tractors Tbk. (UNTR) – Rp69,0 miliar3. PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) – Rp34,3 miliar4. PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) – Rp26,2 miliar5. PT Media Nusantara Citra Tbk. (MNCN) – Rp17,7 miliar6. PT MD Entertainment Tbk. (FILM) – Rp17,3 miliar7. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) – Rp10,0 miliar8. PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) – Rp7,9 miliar9. PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP) – Rp5,5 miliar10. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) – Rp5,4 miliarSaham-saham ini dianggap memiliki fundamental yang kuat dan prospek pertumbuhan yang menjanjikan di masa depan. Investor asing melihat potensi nilai tambah yang dapat diperoleh dari kepemilikan saham-saham tersebut, meskipun kondisi pasar secara keseluruhan sedang mengalami pelemahan.Strategi Investor Asing Memanfaatkan Koreksi Pasar
Aksi beli investor asing terhadap saham-saham unggulan di tengah pelemahan IHSG menunjukkan bahwa mereka memiliki strategi yang matang dalam berinvestasi. Investor asing cenderung melihat peluang di balik kondisi pasar yang sedang terkoreksi, dengan memburu saham-saham yang dianggap memiliki fundamental kuat dan prospek pertumbuhan yang menjanjikan.Strategi ini sejalan dengan prinsip investasi jangka panjang, di mana investor asing tidak tergesa-gesa untuk melepas saham saat terjadi gejolak pasar, melainkan justru memanfaatkan momentum tersebut untuk menambah portofolio mereka dengan saham-saham berkualitas. Hal ini menunjukkan keyakinan investor asing terhadap prospek pasar modal Indonesia dalam jangka panjang.Selain itu, aksi beli investor asing terhadap saham-saham unggulan juga dapat menjadi indikator positif bagi pasar. Hal ini menunjukkan bahwa investor asing masih melihat potensi pertumbuhan yang menarik di pasar saham Indonesia, meskipun terjadi pelemahan secara sementara.