Pasar
Menjelajahi Potensi Properti Menengah dan Menengah Atas di Indonesia: Kisah Sukses PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk
2024-10-28
Sugianto Kusuma, yang lebih dikenal dengan nama Aguan, merupakan pemilik dari PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), sebuah perusahaan properti terkemuka di Indonesia. Dalam perkembangan terbaru, PANI telah merevisi target pra-penjualannya untuk tahun 2024 dari Rp5,5 triliun menjadi Rp6 triliun. Keputusan ini diambil setelah melihat capaian penjualan yang sangat menjanjikan di kuartal III-2024.

Peluang Besar di Segmen Properti Menengah dan Menengah Atas

Peningkatan Permintaan Properti

Sugianto Kusuma, selaku Presiden Direktur PANI, menilai adanya peningkatan permintaan properti di segmen menengah dan menengah ke atas. Hal ini terlihat dari tingginya minat pada berbagai produk, seperti perumahan, ruko, rukan, SOHO, dan gudang. Selain itu, permintaan kavling komersial juga datang dari berbagai pelaku usaha.

Pertumbuhan yang Menjanjikan di PIK 2

Aguan menyatakan bahwa sepanjang tahun 2024, pihaknya melihat pertumbuhan yang sangat menjanjikan di kawasan PIK 2. Pihaknya pun terus memantau respons pasar serta membentuk strategi yang tepat untuk mempertahankan kinerja yang baik.

Dukungan Inovasi dan Kepercayaan Konsumen

Aguan menegaskan bahwa dirinya terus mendukung inovasi-inovasi cemerlang yang dilakukan oleh PANI. Tujuannya adalah untuk menciptakan pasar yang optimal dan sustainable profitability, tanpa mengorbankan kepercayaan konsumen. Aguan berharap kontribusi PANI dapat mendukung pertumbuhan perekonomian Indonesia, baik dalam skala nasional maupun global.

Capaian Pra-Penjualan yang Memukau

Berdasarkan data, PANI telah mencatatkan contractual sales dari bulan Januari sampai dengan September 2024 sebesar Rp 4,7 triliun, atau sudah mencapai 78% dari target tahun 2024. Angka ini tumbuh sebesar 168% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.Segmen kavling komersial berkontribusi sebesar Rp 2 triliun, atau meningkat 199% secara tahunan. Sementara itu, segmen residensial dengan pra-penjualan mencapai Rp1,7 triliun, mencatatkan peningkatan sebesar 479% secara tahunan.Terakhir, segmen produk komersial sampai kuartal III tahun 2024 ini mencatatkan pra-penjualan sebesar Rp1 triliun, menunjukkan peningkatan 28% secara tahunan.
more stories
See more