Pasar
Pasar Saham Asia Pasifik Menguat di Tengah Ketegangan Pemilu AS
2024-11-06
Pasar saham Asia Pasifik sebagian besar mengalami penguatan di tengah proses penghitungan suara Pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS) yang masih berlangsung. Indeks-indeks utama di Jepang, Singapura, dan Australia mencatatkan kenaikan, sementara Hang Seng di Hong Kong terdepresiasi. Investor memantau perkembangan pemilihan presiden AS dengan cermat, sementara di dalam negeri, sentimen produsen Jepang dilaporkan melemah pada November.

Bursa Asia Pasifik Menguat di Tengah Ketegangan Pemilu AS

Penguatan Indeks Saham Jepang

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo naik 1,3% menjadi 39.000, sementara Indeks Topix yang lebih luas menguat 0,9% menjadi 2.690. Penguatan ini merupakan perpanjangan dari keuntungan yang diraih pada hari sebelumnya. Investor Jepang memantau dengan seksama perkembangan pemilihan presiden AS, dengan hasil awal menunjukkan Donald Trump unggul dengan 95 suara elektoral, sementara Kamala Harris telah mengamankan 35 suara elektoral.Di sisi domestik, survei swasta mengungkapkan bahwa sentimen di antara produsen Jepang melemah pada bulan November, didorong oleh kekhawatiran atas melemahnya permintaan Tiongkok dan tekanan inflasi yang sedang berlangsung. Investor kini menunggu risalah Bank of Japan (BoJ) dari pertemuan kebijakan terbarunya untuk panduan tentang potensi kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Penguatan Indeks Saham Singapura

Bursa saham Singapura juga mencatatkan penguatan, dengan indeks Straits Times naik 0,32% menjadi 3.592,50 pada Rabu pagi (6/11/2024). Penguatan ini terjadi di tengah proses penghitungan suara Pemilihan Presiden AS yang masih berlangsung.

Indeks Hang Seng Hong Kong Terdepresiasi

Sementara itu, indeks Hang Seng (HSI) dari bursa saham Hong Kong terdepresiasi hingga lebih dari 1%. Hal ini menunjukkan bahwa tidak semua pasar saham di kawasan Asia Pasifik mengalami penguatan, dengan Hong Kong menjadi pengecualian.

Penguatan Indeks Saham Australia

Di kawasan Pasifik, indeks S&P/ASX 200 di Bursa Efek Australia melonjak, naik di atas 8.200 mencapai posisi tertinggi dalam satu minggu. Penguatan ini terjadi di tengah proses penghitungan suara Pemilihan Presiden AS yang masih berlangsung.Secara keseluruhan, pasar saham Asia Pasifik menunjukkan reaksi yang beragam terhadap perkembangan Pemilihan Presiden AS. Sementara sebagian besar indeks mengalami penguatan, Hang Seng di Hong Kong justru terdepresiasi. Investor terus memantau perkembangan proses pemilihan presiden AS dengan cermat, serta mengamati indikator-indikator ekonomi domestik di masing-masing negara.
more stories
See more