Pasar
Peluang Emas Pasar Kripto di Tengah Gejolak Politik AS
2024-11-05
Pasar kripto mengalami penguatan di tengah momen pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) yang sedang berlangsung. Berbagai aset kripto seperti Bitcoin, Ethereum, Solana, dan Dogecoin mencatatkan kenaikan harga dalam 24 jam terakhir. Namun, beberapa analis memprediksi bahwa hasil pemilu AS dapat menjadi katalisator bagi pergerakan harga kripto di masa mendatang.

Peluang Besar bagi Pasar Kripto di Tengah Gejolak Politik

Penguatan Aset Kripto Utama

Berdasarkan data dari CoinMarketCap, pada Rabu (6/11/2024) pukul 05:21 WIB, pasar kripto cenderung menguat. Bitcoin menguat 1,74% ke level US$68.927,61, meskipun secara mingguan masih berada di zona negatif 4,75%. Ethereum terapresiasi 0,64% dalam 24 jam terakhir, namun dalam sepekan melemah 8,33%. Solana naik 5,12% secara harian, sementara dalam sepekan ambruk 8,11%. Dogecoin juga menguat 6,44% dalam 24 jam terakhir, meskipun dalam tujuh hari terakhir tertekan 4,49%.Kenaikan harga aset kripto utama ini terjadi di tengah ketidakpastian yang menyelimuti hasil pemilihan presiden AS. Menurut Kepala Riset di Coinbase, David Duong, pemilihan umum dan ketidakpastian seputar hasilnya yang menekan pasar, bisa jadi menjadi titik balik bagi altcoin untuk mulai mengejar ketertinggalannya dari Bitcoin.

Indeks Pasar Kripto Menguat

CoinDesk Market Index (CMI), yang merupakan indeks untuk mengukur kinerja tertimbang kapitalisasi pasar dari pasar aset digital, juga naik 3,18% ke angka 2.458,76. Sementara itu, open interest terapresiasi 1,95% di angka US$70,31 miliar.Kondisi ini menunjukkan adanya minat investor yang cukup tinggi terhadap pasar kripto, meskipun fear & greed index yang dilansir dari coinmarketcap.com menunjukkan angka 50, yang berarti pasar berada di fase netral dengan kondisi ekonomi dan industri kripto saat ini.

Pemilu AS Berpotensi Menjadi Katalisator Bagi Kripto

Menurut Duong, pemilihan umum di AS dapat menjadi katalisator bagi harga kripto, meskipun kemungkinan tidak akan memiliki dampak yang terlalu besar. Hal ini karena kondisi makro yang menguntungkan akan memberikan dorongan positif bagi seluruh kelas aset, termasuk kripto.Duong memperkirakan dominasi Bitcoin akan mulai mencapai titik datar di sini, karena nama-nama altcoin kemungkinan akan mengambil peran lebih besar. Hal ini disebabkan oleh kecenderungan investor yang akan lebih banyak berinvestasi pada altcoin seiring dengan adanya pemilihan."Saya sebenarnya cukup optimis hingga kemungkinan awal atau paruh pertama kuartal pertama 2025, sebagian karena saya rasa kita berada dalam lingkungan makro yang sangat kuat dan sangat menguntungkan," kata Duong. "Saya juga pikir kita akan mendapat manfaat dari pemilihan ini, terlepas dari siapa yang menang."Namun, Duong juga mewaspadai adanya risiko, khususnya pada Bitcoin, setelah dana yang diperdagangkan di bursa AS (ETF Bitcoin Spot) mengalami outflow dengan jumlah yang besar pada 4 November 2024, yakni sejumlah US$541,1 juta. Ini merupakan hari dengan arus keluar terbesar yang tercatat oleh ETF tersebut, selain pada 1 Mei, ketika mereka mengalami arus keluar sebesar US$563,7 juta setelah Bitcoin jatuh 10,7% dalam seminggu menjadi US$60.000.Meskipun demikian, para analis tetap optimistis bahwa pasar kripto akan mendapatkan manfaat dari pemilihan presiden AS, baik dari sisi fundamental maupun sentimen pasar. Dengan kondisi makro yang menguntungkan dan potensi peningkatan minat investor pada altcoin, pasar kripto diperkirakan akan terus menunjukkan tren positif di masa mendatang.
more stories
See more