Lo Kheng Hong, investor veteran yang dikenal sebagai "Warren Buffett-nya Indonesia", membuka tabir rahasia di balik kesuksesannya dalam berinvestasi saham. Dalam sebuah wawancara eksklusif, ia mengungkapkan lima prinsip utama yang menjadi pegangan dalam memilih saham yang menguntungkan. Dengan akumulasi dividen mencapai Rp100 miliar pada tahun 2023, Lo Kheng Hong membuktikan bahwa siapa pun dapat meraih kekayaan berlimpah melalui investasi saham yang tepat.

Kunci Sukses Investasi Saham Ala Lo Kheng Hong: Raih Kekayaan Berlimpah

Memilih Pengendali Perusahaan yang Baik dan Jujur

Lo Kheng Hong menekankan pentingnya memastikan bahwa pemilik atau pengendali perusahaan adalah orang yang baik dan jujur. Ia tidak bersedia berinvestasi pada perusahaan yang dipimpin oleh individu yang suka mengambil uang perusahaan untuk kepentingan pribadi. Bagi Lo Kheng Hong, integritas dan kejujuran pemilik perusahaan menjadi faktor kunci dalam memilih saham yang akan diinvestasikan.Dalam memilih saham, Lo Kheng Hong lebih fokus pada aspek mikro, yaitu menelusuri latar belakang dan reputasi pengendali perusahaan. Ia meyakini bahwa jika pengendali perusahaan bukan orang yang baik dan jujur, maka investasi pada saham tersebut tidak akan memberikan hasil yang optimal.

Memilih Saham dengan Prospek Usaha yang Menjanjikan

Selain memperhatikan integritas pengendali perusahaan, Lo Kheng Hong juga memilih saham berdasarkan prospek usaha yang menjanjikan. Ia akan berinvestasi pada perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang usaha yang prospektif dan memiliki potensi pertumbuhan yang baik di masa depan.Bagi Lo Kheng Hong, memilih saham dengan prospek usaha yang menjanjikan merupakan kunci untuk memperoleh keuntungan yang berkelanjutan. Ia yakin bahwa perusahaan-perusahaan dengan prospek usaha yang cerah akan mampu memberikan imbal hasil yang menguntungkan bagi para pemegang sahamnya.

Memilih Saham dengan Laba yang Besar dan Terus Bertumbuh

Selanjutnya, Lo Kheng Hong mengungkapkan bahwa ia hanya akan membeli saham-saham perusahaan yang memiliki laba yang besar. Namun, bukan hanya laba yang besar saja yang menjadi pertimbangan, melainkan juga laba yang terus bertumbuh dari tahun ke tahun.Bagi Lo Kheng Hong, memiliki perusahaan dengan laba yang besar dan terus bertumbuh ibarat memiliki "mesin pencetak uang" yang akan memberikan keuntungan berlimpah bagi pemegang sahamnya. Ia meyakini bahwa perusahaan-perusahaan dengan profitabilitas yang tinggi dan terus meningkat akan mampu memberikan imbal hasil yang menarik bagi para investor.

Memilih Saham dengan Valuasi yang Murah atau Wajar

Selain memperhatikan prospek usaha dan profitabilitas, Lo Kheng Hong juga menekankan pentingnya memilih saham dengan valuasi yang murah atau wajar. Ia menggunakan indikator price to earning ratio (PER) dan price to book value (PBV) sebagai acuan dalam menilai kewajaran harga saham.Lo Kheng Hong menetapkan rumus sederhana, yaitu membeli saham-saham dengan PER maksimal 9x dan PBV maksimal 1x. Dengan menggunakan kriteria ini, ia yakin dapat memperoleh saham-saham yang memiliki potensi pertumbuhan yang baik dengan harga yang terjangkau.

Memperhatikan Dividend Yield Saham

Terakhir, Lo Kheng Hong menekankan pentingnya memperhatikan dividend yield atau tingkat imbal hasil dividen dari suatu saham. Ia meyakini bahwa saham-saham dengan dividend yield yang menarik akan memberikan keuntungan tambahan bagi para pemegang sahamnya.Dengan mengkombinasikan kelima prinsip tersebut, Lo Kheng Hong telah berhasil membangun portofolio investasi saham yang menghasilkan dividen hingga Rp100 miliar pada tahun 2023. Ia membuktikan bahwa siapa pun dapat meraih kekayaan berlimpah melalui investasi saham yang tepat, asalkan berpedoman pada prinsip-prinsip yang telah diuraikannya.