Toyota Motor Corporation, raksasa otomotif asal Jepang, telah mencatat penjualan yang mengesankan di tahun 2023, dengan angka mencapai 8,8 juta unit kendaraan. Dibalik kesuksesan ini, terdapat sejarah panjang yang menarik tentang sosok di balik penemuan raja otomotif Jepang ini.

Menjadi Pemain Utama di Industri Otomotif Global

Dominasi Pasar Global

Dari total penjualan 8,8 juta unit kendaraan pada tahun 2023, 76% atau sekitar 6,7 juta unit terjual di luar Jepang. Amerika Utara menjadi pasar terbesar bagi Toyota, dengan penjualan mencapai 2,4 juta unit dari April 2022 hingga Maret 2023. Hal ini menunjukkan jangkauan global yang luas dari merek Toyota.

Kekuatan Finansial yang Kokoh

Toyota juga melaporkan pendapatan sebesar ¥37 triliun atau sekitar $256 miliar pada periode yang sama, meningkat 15,4% dari tahun sebelumnya. Kapitalisasi pasar Toyota mencapai $236,24 miliar per September 2024, menjadikannya salah satu perusahaan otomotif dengan nilai tertinggi di dunia. Angka-angka ini mencerminkan kekuatan finansial yang kokoh dan kemampuan Toyota untuk bersaing di pasar global.

Kepemimpinan yang Berkelanjutan

Saat ini, kepemimpinan Toyota digenggam oleh Akio Toyoda, cucu dari Kiichiro Toyoda, pendiri divisi otomotif perusahaan. Akio Toyoda resmi menjadi Presiden Toyota sejak 2009 dan diangkat menjadi Chairman Toyota sejak 2023. Transisi kepemimpinan yang mulus ini menunjukkan komitmen Toyota untuk menjaga kesinambungan dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Inovasi yang Tak Pernah Berhenti

Kesuksesan Toyota tidak terlepas dari sejarah panjang inovasi yang dimulai dari pendirinya, Sakichi Toyoda. Pada usia remaja, Sakichi telah berhasil menciptakan Toyoda Wooden Hand Loom, sebuah alat tenun yang mampu meningkatkan efisiensi hingga 50% dibandingkan alat tenun tradisional. Inovasi Sakichi terus berlanjut dengan pengembangan berbagai mesin tenun baru, termasuk Toyoda Power Loom pada tahun 1896 yang menggunakan tenaga uap untuk meningkatkan produktivitas. Hal ini membuka jalan bagi berdirinya Toyoda Automatic Loom Works pada tahun 1926, yang menjadi cikal bakal Toyota Industries Corporation.

Ekspansi ke Industri Otomotif

Pada tahun 1929, Toyoda Automatic Loom Works menjual hak paten mesin Type G Automatic Loom kepada Platt Brothers dari Inggris, sebuah peristiwa penting yang menunjukkan pengakuan global terhadap inovasi Jepang. Hasil penjualan hak paten tersebut kemudian digunakan Kiichiro Toyoda, anak dari Sakichi, untuk memasuki industri otomotif pada tahun 1933, dengan menciptakan Toyota sebagai salah satu divisi baru di dalam perusahaan. Langkah ini menjadi titik balik yang mengarahkan Toyota untuk menjadi raksasa otomotif global yang dikenal saat ini.