Pasar
Transformasi Indofarma: Menuju Kemandirian Bahan Baku Obat Herbal Nasional
2024-11-01
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah kepemimpinan Erick Thohir sedang melakukan upaya penyehatan dan transformasi pada anak perusahaan BUMN, termasuk PT Indofarma (Persero) Tbk. (INAF). Selain menindak tegas perilaku fraud dan penipuan, Erick juga fokus pada perbaikan manajemen dan bisnis untuk membawa Indofarma ke arah yang lebih baik.
Memacu Kemandirian Bahan Baku Obat Herbal Nasional
Mengurangi Ketergantungan Impor
Selama ini, Indofarma sebagai salah satu emiten BUMN di sektor farmasi sangat bergantung pada bahan baku impor, mencapai hampir 80% dari total kebutuhan. Erick Thohir melihat hal ini sebagai sebuah tantangan yang harus segera diatasi. Menurutnya, potensi obat-obatan herbal nasional tidak kalah dengan negara-negara lain seperti India dan China. Oleh karena itu, Indofarma diarahkan untuk fokus pada pengembangan obat-obatan herbal sebagai salah satu langkah untuk mengurangi ketergantungan impor.Membangun Kemitraan Strategis
Dalam upaya mewujudkan kemandirian bahan baku, Indofarma telah berdiskusi dengan beberapa partner dan sektor swasta yang dapat menjamin pasokan bahan baku penting. Erick menekankan pentingnya membangun check and balance dalam rantai pasokan, di mana Indofarma dapat memperoleh bahan baku dalam negeri, namun juga tetap dapat memasok ke pasar luar negeri. Dengan saling kontrol yang baik, Erick yakin ini akan menjadi metode yang ampuh bagi BUMN di masa kini dan masa depan.Memperkuat Daya Saing Obat Herbal
Selain mengurangi ketergantungan impor, Erick juga melihat potensi besar pada obat-obatan herbal yang saat ini telah menjadi salah satu pengobatan alternatif yang mendunia. Dengan fokus pada pengembangan obat herbal, Indofarma diharapkan dapat memperkuat daya saing produk-produk dalam negeri dan meningkatkan kemandirian industri farmasi nasional.Menjaga Kepatuhan Tata Kelola Perusahaan
Namun, Erick menekankan bahwa cita-cita untuk mengembangkan bisnis obat herbal hanya akan menjadi kenyataan jika Indofarma dapat menjaga kepatuhan terhadap tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Pelanggaran terhadap GCG dapat menghambat realisasi rencana strategis Indofarma.Fokus pada Penyehatan Perusahaan
Saat ini, Erick menyatakan bahwa fokus utama Indofarma adalah pada penyehatan perusahaan secara menyeluruh. Upaya ini mencakup penindakan tegas terhadap perilaku fraud dan penipuan, serta perbaikan manajemen dan bisnis. Dengan fondasi yang kuat, Indofarma diharapkan dapat mewujudkan cita-citanya menjadi pemain utama dalam industri obat herbal nasional.