Pasar kripto mengalami penurunan signifikan pada pagi ini, sejalan dengan penguatan data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang melampaui ekspektasi. Data terbaru menunjukkan bahwa Bitcoin dan mata uang digital lainnya merosot tajam, sementara indeks pasar kripto secara keseluruhan juga mengalami depresiasi.

Kuatnya Data Ekonomi AS Mendorong Penurunan Tajam Pasar Kripto

Penurunan Harga Utama Mata Uang Digital

Pasar kripto mengalami pergerakan yang tidak biasa pada hari ini. Berdasarkan data dari CoinMarketCap, harga Bitcoin anjlok 5,17% ke level US$96.862, meskipun masih positif 3,58% jika dilihat dari performa mingguan. Ethereum juga turun drastis 7,88% dalam 24 jam terakhir, namun tetap berada di zona positif 1,4% selama seminggu. XRP mencatat penurunan harian sebesar 5,45%, tetapi justru mengalami apresiasi 10,09% dalam tujuh hari terakhir. Sementara itu, Dogecoin melemah hingga 9,59% dalam 24 jam terakhir, namun masih kuat 10,8% jika dilihat dari performa mingguan. Pergerakan ini mencerminkan volatilitas yang tinggi dalam pasar kripto, mempengaruhi investor dan pelaku pasar.

Dampak Indeks Pasar Kripto

CoinDesk Market Index (CMI), sebuah indikator yang mengukur kinerja kapitalisasi pasar aset digital, turun 5,99% ke angka 3.637,92. Open interest juga menurun 5,99% menjadi US$135,04 miliar. Fear & Greed Index yang dirilis oleh CoinMarketCap menunjukkan angka 66, menandakan bahwa pasar masih berada dalam fase serakah, meskipun kondisi ekonomi dan industri kripto mengalami penurunan.

Peran Data Ekonomi AS dalam Penurunan Pasar

Pasar kripto mulai tergelincir setelah data ekonomi AS yang lebih kuat dari perkiraan. Laporan lowongan kerja JOLTS untuk November naik tak terduga menjadi 8,1 juta dari 7,8 juta pada bulan sebelumnya, melampaui prediksi analis. Indeks Manajer Pembelian Jasa ISM untuk Desember mencatat angka 54,1, melampaui ekspektasi 53,3 dan jauh di atas angka 52,1 pada bulan November.Kombinasi kedua laporan tersebut memperburuk situasi pasar obligasi AS yang sudah gelisah. Imbal hasil Treasury AS 10 tahun naik lima basis poin menjadi 4,68%, mendekati level tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Pergerakan ini menekan saham AS, dengan Nasdaq turun lebih dari 1% dan S&P 500 turun 0,4%.

Pengaruh Data Ekonomi Terhadap Ekspektasi Suku Bunga

Data ekonomi AS yang kuat membuat investor mengurangi ekspektasi pemotongan suku bunga pada 2025. Peluang pemotongan suku bunga pada pertemuan The Fed di bulan Maret kini hanya 37%, turun dari hampir 50% hanya seminggu yang lalu. Peluang pemotongan suku bunga pada bulan Mei juga turun di bawah 50%. Investor kini memperkirakan sekitar satu kali pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin untuk seluruh tahun 2025.

Analisis Dampak Jangka Panjang

Para ahli menyatakan bahwa dampak jangka panjang dari penurunan pasar kripto ini akan sangat bergantung pada dinamika ekonomi global dan kebijakan moneter AS. Meski ada ketidakpastian jangka pendek, banyak pihak optimistis bahwa pasar kripto akan pulih seiring waktu. Namun, investor harus tetap waspada dan mempertimbangkan strategi investasi yang lebih hati-hati.