PT Kentanix Supra International Tbk. (KSIX) telah resmi masuk ke Bursa Efek Indonesia pada hari Rabu, 8 Januari 2025. Saham KSIX langsung mencatatkan kenaikan signifikan hingga 17,26%, mencapai harga Rp530 per saham. Perusahaan ini menargetkan dana segar sebesar Rp709,45 miliar melalui penawaran umum sahamnya. Permintaan saham KSIX melebihi target, dengan tingkat oversubscribe sebanyak 31,41 kali lipat. Direktur Utama KSIX, Ferdinand Aryanto, menjelaskan bahwa dana yang diperoleh akan digunakan untuk memperkuat modal kerja dan mendukung proyek-proyek pembangunan infrastruktur yang sedang berjalan.

Kenaikan Signifikan Pada Debut Pertama

Peluncuran saham KSIX di BEI menandai langkah penting bagi perusahaan real estat ini. Harga saham KSIX dibuka dengan kenaikan mencolok hingga 17,26%, mencapai posisi Rp530 per saham. Ini menunjukkan antusiasme pasar terhadap potensi pertumbuhan perusahaan. Penawaran umum saham dilakukan dari 2 hingga 6 Januari 2025, dengan harga awal dipatok pada Rp452 per saham. Keberhasilan ini menegaskan bahwa KSIX memiliki daya tarik kuat di kalangan investor.

Dengan permintaan yang jauh melebihi jumlah saham yang ditawarkan, KSIX mencatat oversubscribe sebanyak 31,41 kali lipat. Hal ini mengindikasikan minat yang sangat tinggi dari para investor terhadap prospek bisnis perusahaan. UOB Kay Hian Sekuritas, sebagai penjamin pelaksana emisi efek, menjelaskan bahwa KSIX melepaskan sejumlah 320.674.800 saham dalam IPO ini. Kenaikan harga saham pada debutnya mencerminkan optimisme pasar atas performa KSIX di masa depan.

Penyaluran Dana Untuk Pembangunan Infrastruktur

Ferdinand Aryanto, Direktur Utama KSIX, menyatakan bahwa dana hasil IPO akan dialokasikan sebagian besar untuk memperkuat modal kerja dan mendukung pembangunan infrastruktur. Sebesar 61,55% dana tersebut akan digunakan untuk proyek-proyek yang sudah ada sebelumnya, seperti Grand Nusa Indah dan Adhigana @ Grand Nusa Indah. Sementara itu, 28,84% sisanya akan disetor ke SPB untuk mendukung pembangunan infrastruktur di Vila Bogor Indah 6.

Proses cut and fill (perataan tanah) serta pembangunan rumah menjadi fokus utama dalam alokasi dana ini. Proyek baru, Adhigana – Perluasan, juga mendapatkan dukungan finansial untuk pengembangan infrastrukturnya. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat penyelesaian proyek dan meningkatkan nilai investasi properti. Dengan pendanaan yang kuat, KSIX berharap dapat memperluas jangkauan bisnisnya dan memperkuat posisinya di industri real estat Indonesia.