Berita tentang Pangeran Harry menjadi sorotan setelah video dirinya menangis saat pidato untuk anak-anak sakit pada tahun 2019. Insiden ini memicu pertengkaran mendalam dengan kakaknya, Pangeran William, yang berlangsung selama 72 jam dan menjadi titik balik dalam hubungan mereka. Dalam memoarnya "Spare", Harry mengungkapkan detail emosional dari momen tersebut, termasuk peran ibunya, Putri Diana, dalam pikirannya.

MOMEN YANG MENGUBAH SEMUANYA: VIRALNYA VIDEO MENANGIS HINGGA AKHIR HUBUNGAN SAUDARA

Pidato Emosional Harry di WellChild Awards

Pada tahun 2019, kamera TV berhasil menangkap momen penuh emosi saat Pangeran Harry memberikan pidato di acara WellChild Awards. Saat itu, Harry sedang melakukan tur di Pakistan bersama saudaranya, Pangeran William. Selama pidatonya, Harry tersedu-sedu, teringat akan kenangan manis dan menyakitkan seputar kelahiran putranya, Pangeran Archie. Dia melihat wajah Meghan, istrinya, yang membuatnya teringat masa-masa persiapan kehamilan mereka. Rasa syukur dan simpati bercampur jadi satu, hingga akhirnya dia tidak bisa lagi menahan air matanya. Presenter acara, teman dekat ibunya, mencoba meredakan situasi dengan mengusap bahunya dan mengekspresikan keprihatinannya.

Dampak Emosional Terhadap Hubungan Saudara

Insiden tersebut memiliki dampak besar pada hubungan antara Pangeran Harry dan William. William mulai khawatir tentang kesehatan mental adiknya, yang menurutnya tampak tidak stabil. Pertengkaran meletus, berlanjut selama 72 jam tanpa henti. Mereka bertukar pesan sepanjang hari hingga larut malam, berdebat dalam bahasa yang seolah-olah berbeda. Harry merasa bahwa setelah bulan-bulan menjalani terapi dan bekerja keras untuk menjadi lebih mandiri, dia menjadi orang asing bagi kakak laki-lakinya. Tekanan bertahun-tahun akhirnya mencapai puncaknya, mengubah dinamika hubungan mereka secara drastis.

Refleksi Mendalam dalam Memoar "Spare"

Dalam memoarnya "Spare", Harry membuka hati tentang insiden tersebut. Dia menceritakan bagaimana momen itu mempengaruhi hidupnya dan hubungannya dengan William. Dia masih menyimpan pesan-pesan yang mereka saling kirim, kadang membacanya dengan perasaan sedih dan kebingungan. Pesan terakhir dari William tetap menjadi sumber harapan dan pengingat bahwa cinta antara kedua saudara ini tidak pernah hilang. Meskipun terjadi konflik, Harry percaya bahwa ikatan mereka masih ada, meski dalam bentuk yang berbeda.

Peran Media Sosial dalam Menyebarkan Kisah Ini

Media sosial memainkan peran penting dalam menyebarkan kisah ini kepada publik. Pengguna TikTok @prxxtydi, yang sering mengunggah konten tentang Putri Diana, membagikan video Harry menangis tersebut. Video ini mendapat banyak perhatian, dengan banyak netizen berpendapat bahwa Harry memikirkan ibunya, Diana, saat itu. Fenomena ini menunjukkan betapa kuatnya pengaruh media sosial dalam menyebarluaskan informasi dan menciptakan diskusi publik tentang isu-isu kerajaan Inggris.

Berbagai Interpretasi Publik atas Insiden Ini

Publik memiliki berbagai interpretasi tentang insiden tersebut. Beberapa orang merasa kasihan pada Harry, yang tampak begitu rentan dan emosional. Lainnya berpendapat bahwa reaksi William cukup wajar, mengingat kekhawatiran tentang kesehatan mental adiknya. Diskusi ini tidak hanya berfokus pada hubungan dua saudara ini, tetapi juga pada tekanan yang dialami anggota keluarga kerajaan. Banyak yang menyoroti bagaimana beban tanggung jawab dan ekspektasi publik dapat mempengaruhi dinamika keluarga.