Pasar
IHSG Menjaga Posisi, Asing Jual Banyak Saham di Jakarta
2024-12-12
Pada hari Rabu (12/12/2024), di Jakarta, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menutup dengan kekuatan dan tetap di level 7.400. Indeks tersebut mengalami terapresiasi sebesar 0,15% dan mencapai posisi 7.464,75. Transaksi kemarin mencapai sekitar Rp 16,31 triliun dengan 28,94 miliar saham yang bertransaksi sebanyak 1,35 juta kali. Ada 293 saham yang mengalami terapresiasi, 285 saham yang terdepresiasi, dan 218 saham yang stagnan.
Investor Asing dan Pembelian Bersih
Saat IHSG mengalami penguatan, investor asing kembali melakukan pembelian bersih sebesar Rp495,40 miliar di seluruh pasar. Rinciannya, Rp322,98 miliar di pasar reguler dan Rp172,42 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Namun, ada juga beberapa saham yang dijauhi oleh investor asing saat IHSG naik. BBRI menjadi saham dengan net sell asing terbesar, yaitu Rp225,39 miliar. Lalu diikuti oleh AADI sebesar Rp119,12 miliar dan BRMS sebesar Rp47,51 miliar.10 Saham dengan Net Foreign Sell pada Perdagangan Kemarin
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) - Rp225,39 miliar. BBRI merupakan salah satu saham yang mengalami net sell asing yang signifikan. Ini menunjukkan adanya kebijakan investasi asing yang tidak terlalu optimis terhadap saham ini.PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. (AADI) - Rp119,12 miliar. AADI juga menjadi saham dengan net sell asing yang cukup tinggi. Hal ini mungkin mengindikasikan beberapa isu atau kepercayaan yang kurang terhadap perusahaan ini.PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) - Rp47,51 miliar. BRMS adalah saham lain yang mengalami net sell asing. Perubahan ini dapat mempengaruhi harga saham dan kondisi pasar sahamnya.PT Surya Citra Media Tbk. (SCMA) - Rp26,51 miliar. SCMA juga termasuk saham dengan net sell asing. Hal ini perlu diperhatikan oleh investor dan pemangku kepentingan lainnya.PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) - Rp21,02 miliar. BUMI memiliki net sell asing yang cukup besar. Ini mungkin mengindikasikan kondisi tertentu dalam bisnis dan investasi perusahaan ini.PT Aspirasi Hidup Indonesia Tbk. (ACES) - Rp20,69 miliar. ACES juga menjadi saham dengan net sell asing yang cukup tinggi. Hal ini memerlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami alasan-alasan tersebut.PT Surya Semesta Internusa Tbk. (SSIA) - Rp19,65 miliar. SSIA adalah saham lain yang mengalami net sell asing. Perubahan ini dapat memberikan wawasan tentang tren investasi di pasar saham.PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) - Rp16,17 miliar. MDKA juga termasuk saham dengan net sell asing. Hal ini perlu diperhatikan dalam analisis pasar saham.PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA) - Rp14,89 miliar. JPFA merupakan saham dengan net sell asing yang cukup signifikan. Ini dapat memberikan informasi penting bagi investor.PT United Tractors Tbk. (UNTR) - Rp14,68 miliar. UNTR adalah saham lain yang mengalami net sell asing. Perubahan ini perlu diperhatikan dalam perjalanan pasar saham.