Gaya Hidup
Industri Kosmetik Tanah Air Mekar di Tengah Transformasi Digital dan Kesadaran Kesehatan Masyarakat
2024-11-11
Pandemi COVID-19 telah mengubah lanskap industri kosmetik di Indonesia. Transformasi digital dan peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya perawatan tubuh menjadi katalis bagi perkembangan sektor ini. Dengan dukungan pemerintah melalui BPOM, industri kosmetik dalam negeri, khususnya UMKM, diharapkan dapat terus tumbuh dan bersaing di tengah serbuan produk impor.
Menjawab Kebutuhan Masyarakat di Tengah Pandemi
Pertumbuhan Industri Kosmetik Tanah Air
Pandemi COVID-19 telah menjadi katalis bagi perkembangan industri kosmetik di Indonesia. Pembatasan sosial dan perubahan gaya hidup masyarakat akibat pandemi telah mendorong peningkatan permintaan akan produk-produk kecantikan dan perawatan diri. Hal ini tercermin dari data BPOM yang mencatat jumlah badan usaha pemilik notifikasi (BUPN) kosmetik mencapai 1.904 pelaku usaha atau sekitar lebih dari 50% dari total pemilik izin edar kosmetik.Pertumbuhan industri kosmetik dalam negeri juga didukung oleh transformasi digital yang terjadi selama pandemi. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang beralih ke platform digital untuk berbelanja, pelaku usaha kosmetik lokal telah memanfaatkan peluang ini dengan mengembangkan toko online dan meningkatkan kehadiran di media sosial. Hal ini memungkinkan mereka untuk menjangkau konsumen yang lebih luas, termasuk di luar wilayah domisili.Peran UMKM dalam Industri Kosmetik
UMKM industri kosmetik turut berkontribusi signifikan terhadap perekonomian Indonesia dan penyerapan tenaga kerja. Sektor ini menjadi salah satu pilar penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional, terutama di tengah pandemi yang telah berdampak pada banyak industri.Untuk mendukung perkembangan UMKM kosmetik, BPOM berdasarkan arahan Presiden Prabowo Subianto, telah mendorong pengawasan dan pengembangan bisnis kecantikan dalam negeri. Upaya ini bertujuan untuk memastikan keberlangsungan industri kosmetik, khususnya sektor UMKM, serta meningkatkan daya saing mereka di tengah serbuan produk impor, terutama dari China.Kolaborasi Antar Lembaga untuk Industri Kosmetik yang Berkelanjutan
Dalam mendorong perkembangan industri kosmetik, BPOM juga memperkuat kerja sama dan kolaborasi dengan berbagai lembaga terkait. Hal ini dilakukan untuk memastikan keberlangsungan industri kosmetik, terutama sektor UMKM, serta menjaga kualitas dan keamanan produk yang beredar di pasar.Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menegaskan bahwa upaya monitoring perkembangan industri kosmetik RI akan terus dilakukan. Selain itu, BPOM juga berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dan kolaborasi antar lembaga dalam memastikan keberlangsungan industri kosmetik, khususnya sektor UMKM.Dengan dukungan pemerintah melalui BPOM, serta kolaborasi yang erat dengan berbagai pemangku kepentingan, industri kosmetik Tanah Air diharapkan dapat terus tumbuh dan bersaing di tengah tantangan global, serta memberikan kontribusi yang lebih besar bagi perekonomian Indonesia.