Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami perubahan yang menarik. Pada awal perdagangan Rabu (18/12/2024), IHSG berhasil bangkit dari zona koreksi. Dibuka menguat 0,47% ke posisi 7.191,61, dan selang lima menit kemudian, penguatan makin kencang hingga menguat 0,6% ke 7.200,76. IHSG pun kembali berada di level psikologis 7.200.

Perubahan IHSG dan Dampak BI/The Fed

Pengembangan IHSG pada Hari Ini

Pada awal sesi I, nilai transaksi indeks mencapai sekitar Rp 650 miliar dengan volume transaksi mencapai 867 juta lembar saham dan sudah ditransaksikan sebanyak 50.976 kali. Pergerakan IHSG ini akan dipengaruhi oleh sentimen global dan dalam negeri, terutama sebelum keputusan suku bunga acuan terbaru Bank Indonesia (BI). Para pelaku pasar menantikan apakah BI akan memangkas atau menahan suku bunga. Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI) diselenggarakan pada Selasa dan Rabu pekan ini (17-18 Desember 2024). Konsensus dari 15 lembaga/institusi mayoritas memproyeksikan bahwa BI akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin ke level 5,75%. Namun, ada beberapa lembaga lainnya yang memproyeksi bahwa BI akan kembali menahan suku bunga di level 6%.Sebelumnya pada November 2024, Gubernur BI, Perry Warjiyo, mengatakan bahwa keputusan menahan suku bunga dilakukan untuk menstabilkan nilai tukar rupiah karena dampak geopolitik dan perekonomian global yang semakin tinggi. Perry menjelaskan bahwa risiko perekonomian global tinggi disertai dengan meningkatnya ketegangan geopolitik dan fragmentasi perdagangan setelah Trump kembali menjadi Presiden AS.

Perkiraan The Fed dan Dampaknya

Pasar juga menanti keputusan suku bunga acuan terbaru bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) pada Kamis. The Fed diperkirakan akan menurunkan suku bunga seperempat poin lagi, yang merupakan pemotongan suku bunga tiga kali berturut-turut. Sejauh ini, The Fed tampaknya telah bergerak perlahan dalam mengkalibrasi kebijakan setelah cepat menaikkan suku bunga ketika inflasi mencapai titik tertinggi dalam 40 tahun. Berdasarkan perangkat Fedwatch, peluang penurunan suku bunga The Fed pada pertemuan bulan ini adalah 95,4% untuk turun 25 basis poin menjadi 4,25%-4,5%.

Implikasi untuk Pasar

Perubahan suku bunga oleh BI dan The Fed akan memiliki dampak yang signifikan bagi pasar. Jika BI memangkas suku bunga, itu dapat mengarahkan IHSG ke arah kenaikan. Namun, jika BI tetap menahan suku bunga, maka sentimen pasar mungkin akan menjadi lebih bertekanan. Untuk The Fed, penurunan suku bunga dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dan pasar, tetapi juga harus dipertimbangkan dampak lain seperti inflasi dan kestabilan ekonomi.Saksikan video di bawah ini: Video: IHSG Kembali Menguat, Balik ke Level 7.100-an. Dapat banyak sentimen positif ketika IHSG dibuka cerah bergairah. Hal ini menunjukkan bahwa pasar sedang bergerak dengan kepercayaan dan harapan terhadap perkembangan ekonomi.