Berita
Kebakaran di Dermaga Ancol Membawa Korban Jiwa dan Kerugian Material
2025-02-09

Insiden kebakaran yang terjadi di Jalan Dermaga Marino 20, Kelurahan Ancol, Jakarta Utara, menimbulkan korban jiwa dan kerusakan material signifikan. Peristiwa ini terjadi pada malam Sabtu, 8 Februari 2025, dan menyebabkan satu orang tewas serta lima lainnya mengalami luka bakar. Kebakaran tersebut dipicu oleh kesalahan teknis saat pengisian bahan bakar kapal. Total kerugian material mencapai Rp6 miliar, dan operasi pemadaman berhasil dilakukan hingga pukul 05.28 WIB.

Dampak Tragis dari Kebakaran Kapal

Kebakaran yang melanda dua unit kapal di Dermaga Ancol membawa dampak tragis bagi para pekerja. Salah seorang Anak Buah Kapal (ABK) meninggal dunia akibat insiden tersebut. Selain itu, lima orang lainnya mengalami luka bakar serius dan memerlukan perawatan medis mendesak. Kejadian ini menunjukkan betapa pentingnya standar keselamatan dalam operasi maritim.

Peristiwa berawal dari percikan api yang muncul saat proses pengisian bahan bakar. Kesalahan teknis ini memicu kobaran api yang cepat membesar, sehingga sulit dikendalikan. Satu korban jiwa yang jatuh adalah ABK yang sedang bertugas. Sementara itu, empat ABK lainnya dan seorang sopir tanki mengalami luka bakar parah. Tim medis langsung melakukan evakuasi dan memberikan pertolongan pertama kepada para korban. Dampak psikologis dan fisik yang dialami oleh keluarga korban menjadi tantangan besar yang harus dihadapi setelah tragedi ini.

Pengendalian dan Evaluasi Setelah Insiden

Setelah kebakaran dapat dikendalikan, petugas pemadam kebakaran menyelesaikan operasi pemadaman pada pukul 05.28 WIB. Kerugian material yang ditimbulkan mencapai Rp6 miliar, mencakup kerusakan pada kapal dan fasilitas pelabuhan. Langkah-langkah evaluasi dan penyelidikan pun dimulai untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Kesiapsiagaan dan peningkatan protokol keselamatan menjadi fokus utama dalam evaluasi pasca-kebakaran. Petugas akan mereview prosedur pengisian bahan bakar dan memastikan semua peralatan berfungsi dengan baik. Investigasi juga dilakukan untuk mengidentifikasi penyebab pasti dari kesalahan teknis yang memicu kebakaran. Tujuannya adalah untuk memperkuat sistem keselamatan dan menghindari risiko serupa di kemudian hari. Upaya ini penting untuk menjaga integritas operasi maritim dan melindungi nyawa para pekerja.

More Stories
see more