Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil melesat lebih dari 1% pada perdagangan sesi II Selasa (12/11/2024), setelah sempat mengalami penurunan tajam di hari sebelumnya. Kenaikan ini didorong oleh aksi beli investor domestik yang memanfaatkan harga saham yang telah menyentuh level rendah. Namun, investor asing masih mencatatkan aksi penjualan bersih (net sell) di beberapa saham perbankan raksasa.

Peluang Emas Bagi Investor Dalam Negeri

Pemulihan Setelah Sentimen Negatif

Setelah beberapa hari terakhir merana hingga menyentuh level psikologis 7.100, IHSG akhirnya berhasil bangkit dan kembali ke level 7.300-an. Hal ini didorong oleh aksi beli investor domestik yang memanfaatkan harga saham yang telah turun cukup dalam. Banyak saham-saham besar yang telah menyentuh level rendah, menjadikannya menarik bagi investor dalam negeri untuk kembali berburu.Selain itu, bangkitnya saham-saham besar juga turut menopang kenaikan IHSG. Sektor-sektor utama seperti perbankan, komoditas, dan infrastruktur menjadi penopang utama indeks. Investor dalam negeri melihat adanya peluang untuk membeli saham-saham berkualitas dengan harga yang menarik.

Investor Asing Masih Bersikap Hati-hati

Meskipun IHSG berhasil menguat, investor asing masih mencatatkan aksi penjualan bersih (net sell) di beberapa saham perbankan raksasa. Hal ini disebabkan oleh sentimen negatif yang masih membayangi pasar saham global.Kemenangan Donald Trump di Pemilihan Presiden AS 2024 dikhawatirkan akan mendorong kebijakan yang menekan negara-negara Asia, termasuk Indonesia. Selain itu, rencana pemerintah China untuk memberikan stimulus ekonomi juga menarik minat investor asing untuk kembali ke pasar saham China.Namun, investor asing masih memantau perkembangan di pasar saham Indonesia. Apabila kondisi ekonomi dan politik dalam negeri tetap stabil, tidak menutup kemungkinan investor asing akan kembali berburu saham-saham domestik yang menarik.

Peluang Bagi Investor Dalam Negeri

Dengan sentimen negatif yang sempat menekan IHSG, investor dalam negeri memiliki peluang emas untuk membeli saham-saham berkualitas dengan harga yang menarik. Banyak saham-saham besar yang telah menyentuh level rendah, memberikan kesempatan bagi investor domestik untuk mengambil keuntungan dari pemulihan yang terjadi.Selain itu, stabilitas ekonomi dan politik dalam negeri yang tetap terjaga juga menjadi daya tarik bagi investor dalam negeri untuk kembali berinvestasi di pasar saham Indonesia. Dengan kondisi yang kondusif, investor domestik dapat memanfaatkan momentum ini untuk membangun portofolio yang kuat dan menghasilkan imbal hasil yang menarik.