Pasar
Kinerja IHSG dan Aktivitas Investor Asing di Awal Tahun 2025
2025-01-07

Pada awal tahun 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan signifikan. Meskipun demikian, investor asing tetap aktif dalam melakukan pembelian bersih. Transaksi saham mencapai Rp8,07 triliun dengan volume transaksi yang melibatkan lebih dari 22 miliar saham. Investor asing tercatat membeli saham sebesar Rp923,39 miliar di berbagai pasar, menunjukkan kepercayaan mereka pada pasar modal Indonesia.

Berbagai saham menjadi pilihan utama bagi investor asing. Beberapa perusahaan besar seperti PT Perusahaan Gas Negara Tbk., PT XL Axiata Tbk., dan PT Amman Mineral Internasional Tbk. mendapatkan dana masuk yang cukup signifikan. Ini menunjukkan bahwa meski IHSG turun, ada sejumlah emiten yang masih dipandang memiliki prospek baik oleh investor internasional.

Penurunan IHSG di Pekan Kedua Tahun 2025

Di pekan kedua perdagangan tahun 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami koreksi tajam. Penutupan indeks mencapai posisi 7.080,47, menurun sebesar 1,17% dibandingkan hari sebelumnya. Aktivitas perdagangan cukup tinggi, dengan total transaksi mencapai Rp8,07 triliun. Volume transaksi melibatkan lebih dari 22 miliar saham, dan frekuensi perdagangan mencapai 1,08 juta kali. Secara keseluruhan, 221 saham menguat, sementara 388 saham melemah, dengan 190 saham stagnan.

Penurunan ini mencerminkan ketidakpastian ekonomi global dan domestik. Para analis menyebut bahwa faktor-faktor eksternal, seperti ketegangan geopolitik dan fluktuasi mata uang, berkontribusi pada volatilitas pasar. Selain itu, sentimen negatif juga dipengaruhi oleh ekspektasi perlambatan pertumbuhan ekonomi di beberapa negara mitra dagang utama Indonesia. Namun, para pelaku pasar optimistis bahwa kondisi ini bersifat sementara dan dapat pulih seiring dengan pemulihan ekonomi global.

Investor Asing Masih Percaya pada Pasar Modal Indonesia

Meski IHSG mengalami penurunan, investor asing tetap menunjukkan minat kuat terhadap pasar modal Indonesia. Data terbaru menunjukkan bahwa investor asing melakukan pembelian bersih sebesar Rp923,39 miliar di seluruh pasar. Pembelian ini terbagi menjadi dua bagian: Rp623,31 miliar di pasar reguler dan Rp300,08 miliar di pasar negosiasi dan tunai. Hal ini menunjukkan bahwa investor asing masih percaya pada potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Beberapa saham unggulan menjadi fokus utama bagi investor asing. PT Perusahaan Gas Negara Tbk. mendapatkan aliran dana terbesar sebesar Rp89,06 miliar, disusul oleh PT XL Axiata Tbk. dengan Rp40,23 miliar, dan PT Amman Mineral Internasional Tbk. dengan Rp15,84 miliar. Lainnya seperti PT Mitra Adiperkasa Tbk., PT Rukun Raharja Tbk., PT Barito Pacific Tbk., PT Maharaksa Biru Energi Tbk., PT Indofood Sukses Makmur Tbk., PT Vale Indonesia Tbk., dan PT Adaro Andalan Indonesia Tbk. juga mendapat perhatian. Ini menunjukkan bahwa meski pasar sedang lesu, ada sejumlah emiten yang masih dipandang memiliki prospek cerah oleh investor internasional.

More Stories
see more