Pada awal tahun 2025, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) mengumumkan bahwa Patrick Sugito Walujo akan terus memegang jabatan Direktur Utama hingga 2029. Pengumuman ini mencerminkan komitmen perusahaan untuk melanjutkan transformasi dan pertumbuhan yang telah dicapai dalam 18 bulan terakhir. Selain itu, GOTO juga menunjukkan kinerja yang kuat dengan peningkatan signifikan dalam nilai transaksi bruto dan pendapatan bruto pada kuartal ketiga 2024.

Komando Baru Menuju Masa Depan

Dalam pengumuman resmi pada 6 Januari 2025, Patrick Walujo menyatakan bahwa ia merasa sangat terhormat dan bangga atas kesempatan memimpin GoTo. Ia berkomitmen untuk fokus pada masa depan jangka panjang perusahaan dan memposisikannya sebagai pemimpin teknologi di Indonesia. Sejak disahkan sebagai Direktur Utama pada RUPSLB Juni 2023, Patrick telah membawa perubahan positif bagi perusahaan.

Komitmen Patrick mendapat sambutan hangat dari Presiden Komisaris Agus D. W. Martowardojo. Menurutnya, kepemimpinan Patrick telah membawa perusahaan mengalami transformasi yang signifikan, membuka peluang baru bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Patrick menekankan bahwa GoTo berada dalam posisi unik untuk membentuk masa depan teknologi di Indonesia dan siap menghadapi pertumbuhan yang menguntungkan dan berkelanjutan.

Kinerja Kuat Mendukung Visi Masa Depan

Berita baik tidak hanya datang dari struktur kepemimpinan tetapi juga dari kinerja perusahaan. Data terbaru menunjukkan bahwa pada kuartal ketiga 2024, nilai transaksi bruto inti Grup tumbuh sebesar 74% dibandingkan tahun sebelumnya, mencapai Rp72 triliun. Pendapatan bruto juga meningkat 34% menjadi Rp4,7 triliun. Ini merupakan bukti nyata dari efektivitas strategi yang diterapkan oleh manajemen.

Penilaian pasar juga mencerminkan optimisme ini. Saham GOTO ditutup naik 2,56% pada hari Selasa, dan dalam sepekan terakhir mengalami kenaikan sebesar 18%. Kenaikan ini berlanjut selama tiga bulan terakhir sebesar 21%. Faktor utama yang mendorong kinerja ini adalah peningkatan jumlah Pengguna yang Bertransaksi Bulanan (MTU) sebesar 21% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa ekosistem GoTo semakin kuat dan terintegrasi, mendukung visi perusahaan untuk menjadi pemimpin di industri teknologi Indonesia.