Pasar
Kisah Sukses Maspion Group: Dari Pengrajin Alat Masak hingga Raksasa Industri Rumah Tangga
2025-01-12

Pemimpin bisnis Indonesia, Alim Husin, telah menempuh perjalanan panjang sejak awal mula usahanya di bidang alat masak aluminium. Berasal dari Fujian, China, pria yang akrab disapa Lin Xueshan ini membangun kerajaan bisnisnya di tanah air. Putranya, Lin Wenguang atau dikenal sebagai Alim Markus, melanjutkan jejak ayahnya dengan sukses mengembangkan perusahaan menjadi Maspion Group. Perusahaan ini kini telah merambah berbagai sektor dan mendapatkan pengakuan internasional. Mulai dari industri rumah tangga hingga infrastruktur, Maspion telah mencapai prestasi luar biasa, termasuk ekspansi pasar global dan pencapaian keuntungan signifikan.

Perjalanan Alim Husin dimulai pada tahun 1960-an ketika ia mendirikan UD Logam Djawa. Usaha ini fokus pada produksi alat rumah tangga seperti kompor dan ember. Selain itu, Husin juga membuka jasa perbaikan pompa air dan lampu petromak. Upaya ini menjadi fondasi awal bagi pertumbuhan bisnis keluarganya. Untuk memastikan kelangsungan usaha tersebut, Husin mendidik putranya, Lin Wenguang, agar dapat meneruskan tongkat estafet. Pendidikan yang diberikan kepada Lin Wenguang meliputi kursus bahasa asing, studi di Taiwan, serta pendidikan bisnis di National University of Singapore (NUS).

Berbekal pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh, Lin Wenguang bersama ayahnya mendirikan Jin Feng, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang alat rumah tangga. Nama Jin Feng kemudian diganti menjadi Maspion, akronim dari "Mengajak Anda Selalu Percaya Industri Olahan Nasional". Filosofi ini mencerminkan komitmen perusahaan terhadap produk dalam negeri. Pertumbuhan Maspion sangat pesat, sehingga perusahaan ini berhasil mendominasi pasar alat rumah tangga di Indonesia. Produk Maspion tidak hanya dipasarkan di dalam negeri, tetapi juga diekspor ke berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, Australia, Eropa, Timur Tengah, dan Kanada. Prestasi ini membawa keuntungan besar bagi perusahaan.

Dengan kesuksesan yang diraih, Maspion Group terus berkembang dan kini memiliki delapan kategori bisnis yang beragam. Mulai dari produk konsumen, industri konstruksi, hotel, properti komersial dan industri, perbankan, perdagangan dan distribusi, hingga infrastruktur dan energi. Kesuksesan ini menjadikan Alim Markus salah satu tokoh bisnis terkemuka di Indonesia. Harta yang dikantonginya mencapai sekitar US$500 juta atau setara dengan Rp 8,1 triliun. Kisah ini menggambarkan betapa pentingnya ketekunan dan visi jauh ke depan dalam membangun dan mengembangkan sebuah bisnis.

More Stories
see more