Dalam upaya mendukung program pemerintah, tiga perusahaan milik negara (BUMN) telah berkomitmen untuk menyediakan lahan guna mendukung pembangunan 3 juta rumah bagi masyarakat. Menteri Badan Usaha Milik Negara, Erick Thohir, menegaskan kesiapan BUMN dalam mendukung visi Presiden Prabowo Subianto. Kerja sama ini melibatkan PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk., Perum Perumahan Nasional, dan PT Kereta Api Indonesia (Persero). Selain itu, kolaborasi dengan investor Qatar dan stakeholder lainnya juga menjadi bagian penting dari proyek ini.

Proyek besar ini tidak hanya bertujuan membangun tempat tinggal bagi masyarakat, tetapi juga mencakup inovasi dalam penggunaan lahan terbatas di kawasan perkotaan. Solusi yang ditawarkan adalah Transit Oriented Development (TOD), yakni pemukiman yang berlokasi dekat dengan fasilitas transportasi publik. Konsep ini tidak hanya memberikan solusi hunian, tetapi juga memudahkan mobilitas penduduk menuju pusat kota. Dengan TOD, diharapkan kehidupan masyarakat dapat lebih efisien dan nyaman.

Kerjasama antara Indonesia dan Qatar ditandai dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) yang difasilitasi oleh Erick Thohir bersama Presiden Prabowo Subianto. Acara tersebut turut dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait serta Sheikh Abdul Aziz Al Thani dari Dewan Keluarga Kerajaan Qatar. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen kuat kedua negara dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui penyediaan hunian yang layak.

Inisiatif ini merupakan langkah konkret untuk mengatasi tantangan hunian di Indonesia. Melalui kerjasama lintas sektor dan dukungan internasional, program ini diharapkan dapat membantu mewujudkan visi pemerintah dalam menyediakan tempat tinggal yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat. Dengan pendekatan inovatif seperti TOD, proyek ini juga berpotensi menjadi model bagi pengembangan kota-kota lain di Indonesia.