Gaya Hidup
Kontrasepsi IUD Hormonal: Risiko Kanker Payudara yang Perlu Dipertimbangkan, Namun Manfaatnya Tetap Unggul
2024-10-22

Penggunaan Kontrasepsi IUD Hormonal Meningkatkan Risiko Kanker Payudara, Namun Manfaatnya Masih Jauh Lebih Besar

Sebuah studi baru mengungkapkan bahwa penggunaan alat kontrasepsi hormonal IUD dapat meningkatkan risiko kanker payudara pada wanita. Meskipun demikian, para ahli menekankan bahwa risiko keseluruhan masih tetap rendah dan manfaat penggunaan IUD jauh lebih besar daripada risikonya.

Temuan Baru Terkait Risiko Kanker Payudara dari Penggunaan Kontrasepsi IUD Hormonal

Analisis Komprehensif Catatan Kesehatan Wanita Denmark

Penelitian terbaru yang diterbitkan di jurnal medis JAMA menganalisis catatan kesehatan selama bertahun-tahun dari ribuan wanita Denmark berusia 15 hingga 49 tahun. Sebagian perempuan yang diteliti mulai menggunakan alat kontrasepsi IUD dan sebagian lainnya tidak menggunakan jenis kontrasepsi hormonal apa pun.Dari hasil analisis, ditemukan bahwa di antara lebih dari 150.000 wanita, terdapat sekitar 1.600 diagnosis kanker payudara baru secara keseluruhan. Namun, terdapat risiko 40% lebih tinggi di antara wanita yang menggunakan IUD atau sekitar 14 diagnosis tambahan untuk setiap 10.000 wanita.

Risiko Tidak Meningkat Seiring Durasi Penggunaan IUD

Menariknya, penelitian ini menemukan bahwa risiko tersebut tidak meningkat seiring dengan durasi penggunaan IUD. Temuan ini berbeda dengan penelitian sebelumnya yang telah menemukan hubungan serupa antara alat kontrasepsi hormonal dan kanker payudara, di mana risiko cenderung meningkat seiring dengan lamanya penggunaan.

Perbandingan dengan Risiko Penggunaan Pil Kontrasepsi

Data baru tersebut secara khusus mengidentifikasi risiko yang terkait dengan penggunaan IUD, dan temuan tersebut mengikuti peningkatan risiko yang terkait dengan pil kontrasepsi oral. Sebelumnya, penelitian hubungan antara penggunaan kontrasepsi hormonal dan risiko kanker payudara telah diterbitkan oleh American College of Obstetricians and Gynecologists.

Pentingnya Perspektif yang Seimbang

Kelsey Hampton, direktur komunikasi dan pendidikan misi untuk Susan G. Komen Breast Cancer Foundation, menekankan pentingnya perspektif yang seimbang. Ia menyatakan bahwa meskipun peningkatan risiko terkena kanker jenis apa pun sangat mengkhawirkan, namun data ini hanyalah bukti dan informasi tambahan yang dapat digunakan untuk berdiskusi dengan dokter.

Manfaat IUD Jauh Lebih Besar Daripada Risikonya

Dr. Eleanor Bimla Schwarz, profesor kedokteran di University of California, San Francisco, berpendapat bahwa manfaat IUD jauh lebih besar daripada risikonya. Ia menegaskan bahwa data baru tersebut melaporkan risiko yang sangat kecil, hanya satu dari seribu untuk didiagnosis menderita kanker payudara, yang tidak sama dengan meninggal karena kanker payudara.Selain itu, Schwarz menjelaskan bahwa risiko tersebut benar-benar lebih rendah daripada banyak risiko sehari-hari lainnya yang sering diambil wanita yang berdampak pada risiko kanker payudara mereka. Ia menekankan bahwa selain sangat efektif dalam mencegah kehamilan, IUD hormonal juga dapat membantu mengurangi pendarahan dan kram, serta ada bukti bahwa IUD dapat menurunkan risiko kanker endometrium pada wanita.

Pentingnya Mempertimbangkan Faktor-Faktor Lain

Dr. Arif Kamal, seorang onkolog dan kepala staf pasien di American Cancer Society, mencatat bahwa studi baru tersebut tidak memperhitungkan seberapa sering wanita menjalani mammogram. Ia menegaskan bahwa tidak ada pendekatan yang cocok untuk semua orang, dan risiko serta kecemasan atau kekhawatiran mendasar setiap wanita tentang kanker payudara harus menjadi dasar keputusan yang dibuat antara wanita dan dokternya.Selain itu, Kamal juga menyoroti bahwa ada banyak faktor gaya hidup lain yang dapat dikendalikan wanita untuk mengurangi risiko kanker payudara, seperti berolahraga lebih banyak dan membatasi asupan alkohol.
More Stories
see more