Pasar
Koperasi Indonesia Masih Tertinggal, Ini Strategi Kementerian Koperasi untuk Memakmurkan Anggota
2024-11-12
Koperasi di Indonesia masih jauh tertinggal dibandingkan dengan negara lain. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa anggota koperasi di luar negeri bisa mendapatkan sisa hasil usaha (SHU) hingga US$40.000 atau setara Rp630,27 juta per tahun. Hal ini sangat kontras dengan kondisi koperasi di Indonesia yang belum mampu memberikan manfaat sebesar itu kepada anggotanya. Untuk itu, Kementerian Koperasi telah menyiapkan tiga program unggulan untuk mendorong perkembangan koperasi di tanah air.

Memakmurkan Anggota Koperasi, Kunci Kebangkitan Sektor Koperasi Indonesia

### Digitalisasi Koperasi, Kunci Komunikasi Antar AnggotaSalah satu program unggulan Kementerian Koperasi adalah digitalisasi koperasi. Ke depan, seluruh koperasi di Indonesia akan terhubung dengan super app yang akan mendukung sistem komunikasi antara seluruh anggota koperasi. Dengan demikian, koordinasi dan kolaborasi antar anggota koperasi akan semakin mudah dan efektif. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas koperasi, sehingga mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi anggotanya.### Rebranding Koperasi, Meningkatkan Awareness Generasi MudaSelain digitalisasi, Kementerian Koperasi juga berencana melakukan rebranding koperasi di Indonesia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan awareness, terutama di kalangan generasi muda atau generasi Z. Selama ini, citra koperasi di Indonesia masih dipandang sebagai lembaga keuangan tradisional yang kurang menarik bagi generasi milenial. Melalui rebranding, diharapkan koperasi dapat tampil lebih modern, inovatif, dan menarik bagi generasi muda, sehingga dapat menarik minat mereka untuk bergabung dan berpartisipasi dalam pengembangan koperasi.### Peningkatan Tata Kelola SDM, Kunci Profesionalitas KoperasiSelain digitalisasi dan rebranding, Kementerian Koperasi juga berkomitmen untuk meningkatkan tata kelola sumber daya manusia (SDM) di dalam koperasi. Hal ini penting untuk memastikan bahwa koperasi dikelola secara profesional dan dapat memberikan manfaat yang optimal bagi anggotanya. Dengan peningkatan tata kelola SDM, diharapkan koperasi dapat mengelola sumber daya mereka secara efektif, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing koperasi di pasar.Melalui tiga program unggulan tersebut, Kementerian Koperasi berharap dapat mendorong perkembangan koperasi di Indonesia dan memakmurkan anggotanya. Dengan digitalisasi, rebranding, dan peningkatan tata kelola SDM, koperasi diharapkan dapat menjadi lembaga yang lebih modern, inovatif, dan profesional, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi anggotanya.
More Stories
see more