Pasar Asia-Pasifik mulai minggu penuh data dengan berbagai perubahan. Indeks-acuan di beberapa negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan Australia menunjukkan kenaikan. Namun, Indonesia mengalami kontraksi aktivitas manufaktur selama lima bulan beruntun.

Informasi Pribadi Pasar Asia-Pasifik

Indeks Jepang: Nikkei 225 dan Topix

Nikkei 225 naik 0,33%, menunjukkan perkembangan positif dalam pasar Jepang. Topix juga menguat 0,77%, menunjukkan kepercayaan investor terhadap pasar tersebut. Ini menunjukkan adanya aktivitas yang lebih baik di sektor-sektor utama di Jepang.Pada masa yang sama, di Korea Selatan, Kospi bertambah 0,85% dan Kosdaq naik 1,26%. Ini menunjukkan perkembangan yang baik di Korea Selatan, dengan peningkatan nilai saham di berbagai sektor.

Indeks Australia: S&P/ASX 200

Indeks S&P/ASX 200 di Australia memulai hari dengan kenaikan 0,35%. Ini menunjukkan kepercayaan investor terhadap perekonomian Australia dan potensi pertumbuhan di sektor-sektor tertentu.

Data Tiongkok: PMI Manufaktur dan Non-Manufaktur

PMI manufaktur Tiongkok mencapai angka 50,3 di November, yang merupakan level tertinggi sejak April dan melewati perkiraan 50,2. Ini menunjukkan ekspansi aktifitas di sektor manufaktur Tiongkok. Namun, PMI non-manufaktur turun menjadi 50,0 dari 50,2 pada bulan sebelumnya, sedangkan PMI komposit tetap stabil di angka 50,8.Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi, sedangkan angka di bawah menunjukkan kontraksi. Ini memberikan informasi penting tentang kondisi perekonomian Tiongkok.

Data Indonesia: PMI Manufaktur

PMI manufaktur Indonesia tercatat 49,6 pada November 2024, lebih rendah dari sebelumnya yang berada di posisi 49,2. Ini menunjukkan kontraksi aktivitas di sektor manufaktur di Indonesia.CNBC INDONESIA RESEARCH memberikan informasi terperinci tentang perkembangan pasar Asia-Pasifik dan data ekonomi di berbagai negara.Saksikan video di bawah ini: Video: Anjlok Lebih Dari 1%, IHSG Melemah ke Level 7.500-an.Pada hari Senin, PMI manufaktur dari S&P Global akan dirilis untuk berbagai ekonomi di Asia, termasuk survei PMI Caixin untuk Tiongkok. Australia akan mengumumkan data penjualan ritel untuk kuartal keempat, sementara Indonesia akan mempublikasikan angka inflasi untuk bulan November pada hari yang sama.