Gaya Hidup
Menjaga Daya Ingat Tetap Tajam di Segala Usia
2024-10-30
Daya ingat yang menurun kerap dikaitkan dengan lansia, namun ternyata juga dapat terjadi pada orang muda. Jika sifat pelupa terlalu sering terjadi, hal ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Berbagai faktor dapat menyebabkan seseorang menjadi sering lupa, mulai dari kurang tidur, pola makan tidak sehat, stres, konsumsi obat-obatan, hingga penyakit terkait otak. Meskipun belum ada jaminan untuk mencegah kehilangan ingatan atau demensia, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk membantu meningkatkan daya ingat.

Kunci Sukses Menjaga Daya Ingat Tetap Tajam

Rutin Melakukan Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk otak. Aliran darah yang lancar dapat menjaga daya ingat tetap tajam. Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan Amerika Serikat merekomendasikan orang dewasa sehat untuk melakukan aktivitas aerobik sedang, seperti jalan cepat setidaknya 150 menit per minggu atau 75 menit per minggu aktivitas aerobik berat, seperti jogging. Jika tidak memiliki waktu untuk berolahraga secara penuh, cobalah berjalan kaki selama 10 menit sepanjang hari.Aktivitas fisik yang teratur tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga membantu menjaga kesehatan otak. Dengan meningkatnya aliran darah ke otak, nutrisi dan oksigen yang dibutuhkan untuk fungsi otak akan terpenuhi dengan baik. Hal ini dapat membantu meningkatkan daya ingat dan mencegah penurunan kognitif.

Lakukan Aktivitas yang Melibatkan Otak

Selain aktivitas fisik, aktivitas yang melibatkan pikiran juga dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah hilangnya daya ingat. Beberapa aktivitas yang dapat dilakukan, antara lain teka-teki silang, bermain alat musik, dan membaca. Menjadi sukarelawan juga dapat menjaga kesehatan otak dan mencegah penurunan daya ingat dini.Aktivitas yang melibatkan otak dapat melatih dan menstimulasi fungsi kognitif, seperti memori, konsentrasi, dan pemecahan masalah. Dengan terus menerus melakukan aktivitas yang menantang otak, kemampuan kognitif dapat dipertahankan dan bahkan ditingkatkan. Hal ini dapat membantu mencegah penurunan daya ingat seiring bertambahnya usia.

Habiskan Waktu Bersama Orang Lain

Interaksi sosial dapat membantu mengurangi risiko depresi dan stres, yang merupakan dua penyebab yang dapat menyebabkan hilangnya daya ingat. Carilah kesempatan untuk berkumpul dengan orang-orang terkasih, seperti teman, sahabat, keluarga, pasangan, atau orang lain, terutama jika Anda tinggal sendiri.Bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang lain dapat memberikan stimulasi mental yang positif. Percakapan, berbagi pengalaman, dan aktivitas bersama dapat melatih fungsi kognitif, seperti memori dan kemampuan berbahasa. Selain itu, interaksi sosial juga dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional, yang pada akhirnya dapat membantu menjaga daya ingat tetap tajam.

Menerapkan Hidup Teratur

Hidup yang kurang teratur dan tak terorganisir dapat membuat seseorang mudah lupa. Upayakan untuk selalu mencatat agenda harian di buku catatan atau kalender, dan pasang alarm untuk mengingatkan suatu agenda saat waktunya tiba. Fokus pada satu hal terlebih dahulu sebelum mengerjakan tugas lain, dan hindari melakukan terlalu banyak hal dalam satu waktu.Selain menjaga jadwal, menjaga kebersihan dan kerapian rumah serta tempat penyimpanan barang-barang penting, seperti dompet, kunci, dan kacamata, juga dapat membantu meningkatkan daya ingat. Dengan barang-barang tersimpan rapi, Anda akan lebih mudah mengingatnya dan menemukannya saat dibutuhkan.

Tidur yang Cukup

Kurang waktu tidur, tidur gelisah, dan tidur yang sering terganggu dapat dikaitkan dengan penurunan daya ingat. Upayakan untuk tidur cukup dengan durasi tujuh hingga sembilan jam per hari bagi orang dewasa. Selain membantu mencegah penurunan daya ingat, tidur yang cukup juga dapat membantu Anda lebih fokus dan tubuh lebih bugar saat menjalani tugas sehari-hari.Tidur yang cukup memungkinkan otak untuk memproses dan menyimpan informasi yang diperoleh selama hari itu. Selama tidur, otak juga dapat membersihkan diri dari zat-zat yang dapat mengganggu fungsi kognitif. Dengan demikian, tidur yang cukup dapat membantu meningkatkan daya ingat dan fungsi kognitif secara keseluruhan.

Mengonsumsi Makanan Sehat

Rutin mengonsumsi sumber protein rendah lemak, buah, sayur, dan biji-bijian utuh dapat mencegah penurunan daya ingat. Selain makanan, minuman yang dikonsumsi juga tidak kalah penting. Terlalu banyak mengonsumsi alkohol dapat menyebabkan kebingungan dan kehilangan ingatan.Nutrisi yang terkandung dalam makanan sehat dapat membantu menjaga kesehatan otak dan fungsi kognitif. Protein, vitamin, mineral, dan antioksidan yang terdapat dalam makanan sehat dapat membantu melindungi sel-sel otak, meningkatkan aliran darah ke otak, dan memperkuat koneksi antar sel saraf. Dengan demikian, pola makan yang sehat dapat membantu mempertahankan daya ingat yang tajam.

Atasi Masalah Kesehatan Kronis

Jika memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi, diabetes, depresi, gangguan pendengaran, atau obesitas, pastikan untuk patuh dalam mengikuti saran dokter dan petugas layanan kesehatan. Menjaga kesehatan diri sendiri dapat membantu meningkatkan daya ingat.Selain itu, pelajari obat-obatan yang dikonsumsi secara teratur, karena ada beberapa obat yang dapat memengaruhi ingatan. Dengan mengetahui efek samping obat-obatan, Anda dapat lebih waspada dan mengambil langkah-langkah untuk meminimalkan dampak negatif terhadap daya ingat.Menjaga kesehatan secara keseluruhan, baik fisik maupun mental, dapat membantu mempertahankan fungsi kognitif yang optimal, termasuk daya ingat. Dengan mengatasi masalah kesehatan kronis, Anda dapat memastikan bahwa daya ingat tetap tajam dan tidak terganggu.
More Stories
see more