Pasar
Miliarder Cryptocurrency Memakan Pisang Berharga Rp98 Miliar
2024-12-02
Pada Jakarta, CNBC Indonesia, pengusaha cryptocurrency asal Tiongkok Justin Sun telah berhasil memenuhi janjiannya. Pisang yang menjadi bagian dari karya seni kontroversial Maurizio Cattelan yang ia memenangkan dalam lelang di Sotheby’s, New York, dengan harga sekitar Rp98 miliar. Dalam konferensi pers di Hong Kong, Sun melakukan aksi unik yaitu memakan pisang sambil membandingkannya dengan konsep cryptocurrency. Sebelumnya, karya seni tersebut sudah dua kali dimakan namun tidak ada yang membayar harga yang tinggi seperti saat ini.
Penjelasan Singkat
Melansir BBC.com, Sun menganggap memakan pisang di depan publik sebagai bagian dari sejarah karya seni itu. Ia juga memberikan puji pada kualitas pisangnya, menyebutnya lebih baik daripada pisang lainnya. Pisang dalam instalasi ini rutin diganti dengan panduan dari seniman. Pisang segar yang digunakan pada lelang harganya hanya 35 sen, tetapi kini menjadi buah termahal di dunia. Setiap tamu yang hadir dalam konferensi pers Sun menerima pisang dan lakban sebagai suvenir.Hubungan dengan Teknologi Blockchain
Sun, pendiri jaringan blockchain Tron, melihat kesamaan antara karya seni ini dengan teknologi blockchain. Ia membandingkannya dengan NFT, karya seni digital yang nilainya ditentukan oleh pasar dan diperdagangkan di platform seperti Tron. Ini menunjukkan bagaimana Sun menggunakan seni dan teknologi untuk membangun wacana publik.Kasus yang Berlangsung
Tahun lalu, Sun didakwa oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) atas tuduhan menjual token keamanan yang tidak terdaftar. Ia membantah tuduhan tersebut dan kasusnya masih dalam proses hukum. Namun, Sun tetap aktif dalam dunia cryptocurrency dan berinvestasi.Investasi di Proyek Crypto Currency
Baru-baru ini, Sun mengungkapkan investasinya sebesar $30 juta dalam proyek crypto currency yang didukung Presiden terpilih AS Donald Trump. Ini menunjukkan keberanian dan inovasi Sun dalam dunia cryptocurrency.