Pada awal tahun 2025, Feria Internacional de Turismo (FITUR), pameran pariwisata internasional yang bergengsi, kembali dibuka. Acara ini menjadi platform bagi Kedutaan Besar Republik Indonesia di Madrid untuk memperkenalkan paviliun bertema “Kolase Nusantara.” Dengan dukungan dari Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri, paviliun ini menampilkan berbagai destinasi wisata unggulan Indonesia kepada pengunjung dari Eropa dan Amerika Latin. Peristiwa ini juga mencerminkan peningkatan minat wisatawan Spanyol ke Indonesia, dengan lonjakan hingga 46 persen pada Oktober 2024.

Promosi Wisata Indonesia di FITUR 2025

Dalam suasana riuh rendah di Madrid, ibukota Spanyol, pada Rabu, 22 Januari 2025, Feria Internacional de Turismo (FITUR) resmi dibuka. Acara ini merupakan salah satu pameran pariwisata terbesar untuk pasar Ibero-Amerika dan negara-negara berbahasa Spanyol. Setiap tahunnya, FITUR menjadi ajang penting bagi para pelaku industri pariwisata untuk mempromosikan destinasi mereka.

Kali ini, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Madrid, bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri, membawa paviliun bertema “Kolase Nusantara” ke FITUR. Paviliun ini menjadi wadah bagi 11 operator tur dan pelaku usaha pariwisata untuk memperkenalkan berbagai destinasi unggulan Indonesia kepada pasar internasional, terutama di Eropa dan Amerika Latin. Tujuan utamanya adalah untuk menjaga momentum positif peningkatan jumlah wisatawan Spanyol ke Indonesia, yang mencapai 46 persen pada Oktober 2024.

Duta Besar RI di Madrid, Dr. Muhammad Najib, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. “Kehadiran besar Indonesia pada FITUR 2025 ini bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan minat wisatawan internasional terhadap Indonesia,” ujar Dubes Najib. Paviliun “Kolase Nusantara” tidak hanya memajang keindahan alam, tetapi juga budaya dan keragaman Indonesia yang kaya.

Reporter melihat bahwa partisipasi Indonesia dalam FITUR 2025 ini sangat penting untuk memperkuat posisi Indonesia sebagai tujuan wisata global. Melalui acara seperti ini, Indonesia dapat menunjukkan potensi pariwisatanya secara lebih luas dan mendalam, serta mengundang lebih banyak wisatawan untuk merasakan keajaiban negeri seribu pulau. Ini bukan hanya tentang promosi, tetapi juga tentang membangun hubungan diplomatik dan ekonomi yang lebih kuat antara Indonesia dan dunia internasional.