Pada awal perdagangan menjelang malam Natal, pasar saham Amerika Serikat mengalami penguatan yang signifikan. Indeks utama Wall Street, termasuk Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq, membukukan kenaikan yang cukup mencolok. Investor merasa lega dengan indikasi bahwa inflasi tidak menjadi ancaman besar lagi, berkat pemotongan suku bunga yang agresif dan pembacaan PCE yang lebih rendah. Selain itu, sektor teknologi dan konsumen diskresioner memimpin kenaikan ini. Meskipun volume perdagangan tipis, prospek perdagangan tetap menjanjikan.
Pada hari Selasa menjelang perayaan Natal, indeks-indeks utama Wall Street membukukan kenaikan yang signifikan. Dow Jones naik 0,48%, S&P 500 melonjak 0,74%, dan Nasdaq menguat 0,98%. Kenaikan ini terjadi dalam sesi perdagangan singkat sebelum liburan Natal, dengan beberapa saham megacap dan saham pertumbuhan memberikan dorongan kuat. Sektor teknologi dan konsumen diskresioner menjadi pemimpin kenaikan tersebut.
Pergerakan ini didorong oleh penurunan suku bunga yang agresif dan data PCE yang lebih rendah, mengindikasikan bahwa inflasi bukanlah ancaman yang muncul kembali. Sam Stovall dari CFRA Research menegaskan bahwa hal ini bisa membuat pasar merangkak naik hingga akhir tahun. Investor merasa optimistis bahwa kondisi ini akan mendukung reli pasar selama periode "reli Sinterklas", yang biasanya kuat pada akhir Desember dan awal Januari.
Saham-saham seperti Broadcom dan Nvidia memberikan dorongan terbesar bagi indeks, dengan kenaikan masing-masing 2,7% dan 0,7%. Volume perdagangan yang tipis diharapkan akan meningkatkan prospek perdagangan yang tidak menentu di akhir tahun ini. Federal Reserve (The Fed) telah melonggarkan biaya pinjaman untuk ketiga kalinya dalam tahun ini, namun hanya mengisyaratkan dua pengurangan suku bunga lagi pada tahun depan.
Dengan situasi ini, investor memperkirakan The Fed akan mempertahankan suku bunga antara 4% hingga 4,25% pada akhir tahun 2025. Pasar saat ini berada dalam periode yang secara historis kuat, dikenal sebagai "reli Sinterklas". Namun, ada juga kekhawatiran tentang valuasi yang sangat tinggi dan kesehatan pasar secara keseluruhan. Meski demikian, banyak pihak masih optimistis bahwa reli ini akan berlanjut hingga akhir tahun.