Direktur Utama Bank Rakyat Indonesia (BRI) memperkuat kepemilikannya dalam perusahaan melalui transaksi strategis. Beliau menginvestasikan dana sebesar Rp 882 juta untuk mendapatkan 210.000 saham pada tanggal 16 Januari 2025, menunjukkan keyakinan terhadap potensi pertumbuhan bank tersebut. Dengan harga pembelian Rp 4.200 per saham, total kepemilikan sahamnya kini mencapai hampir 5,9 juta lembar.
Berita ini muncul saat saham BRI mengalami peningkatan signifikan. Selama seminggu terakhir, nilai saham telah meningkat hingga 10%, dan ditutup pada harga Rp 4.260 per saham pada perdagangan Selasa (21/1/2025). Direktur Utama menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari strategi investasi jangka panjang. Hal ini tidak hanya mencerminkan kepercayaan dirinya terhadap prospek perusahaan tetapi juga memberikan sinyal positif bagi investor lain.
Investasi ini bukan hanya menunjukkan komitmen pribadi Direktur Utama terhadap bank, tetapi juga berfungsi sebagai dorongan moral bagi seluruh staf dan pemegang saham. Ini menggambarkan dedikasi kuat terhadap pertumbuhan dan stabilitas perusahaan, serta menyoroti pentingnya mempercayai potensi pasar lokal. Tindakan seperti ini dapat memicu minat lebih luas di kalangan investor ritel, yang pada akhirnya dapat mendorong ekonomi nasional secara keseluruhan.