Pasar
Pelaku Bisnis Jalan Tol: Potret Para Konglomerat di Balik Infrastruktur Strategis
2025-01-07

Bisnis jalan tol di Indonesia menawarkan peluang investasi yang menguntungkan dalam jangka panjang, berkat perannya sebagai infrastruktur penting bagi masyarakat. Berbagai konglomerat terkemuka telah memanfaatkan potensi ini, mulai dari Salim Group hingga Jusuf Hamka. Mereka telah merambah sektor ini dengan proyek-proyek strategis yang mencakup wilayah Jabodetabek dan berbagai daerah lainnya. Selain itu, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga turut berpartisipasi dalam pengembangan jaringan jalan tol nasional. Dengan investasi besar dan kolaborasi antar grup bisnis, sektor ini terus berkembang dan memberikan manfaat signifikan bagi konektivitas transportasi.

Perusahaan Swasta: Pionir dan Inovator di Bidang Jalan Tol

Konglomerat swasta telah menjadi pionir dalam pengembangan jalan tol di Indonesia. Salah satu contohnya adalah PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk., yang dikenal sebagai perusahaan jalan tol swasta pertama di negeri ini. Perusahaan ini memiliki tujuh ruas tol strategis di wilayah Jabodetabek. Melalui inisiatif semacam ini, para pemilik perusahaan tidak hanya meningkatkan konektivitas tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Investasi mereka mencakup beberapa proyek penting seperti jalan tol Ir. Wiyoto Wiyono, Depok-Antasari, Bogor Outer Ring Road, Cileunyi-Sumedang-Dawuan, Soreang-Pasirkoja, Waru-Juanda, dan Pelabuhan Ancol atau Pluit.

Jusuf Hamka melalui PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk. telah berhasil menjadikan dirinya sebagai salah satu pelaku utama di sektor jalan tol. Perusahaannya mengoperasikan tujuh ruas tol yang tersebar di wilayah strategis, termasuk Jakarta dan sekitarnya. Ruas-ruas tersebut meliputi jalan tol Ir. Wiyoto Wiyono, Depok-Antasari, Bogor Outer Ring Road, Cileunyi-Sumedang-Dawuan, Soreang-Pasirkoja, Waru-Juanda, dan Pelabuhan Ancol atau Pluit. Dengan total investasi yang signifikan, PT CMNP telah berkontribusi pada peningkatan konektivitas dan mobilitas masyarakat di kota-kota besar. Selain itu, perusahaan ini juga berperan dalam mendukung pembangunan ekonomi regional melalui fasilitas transportasi modern yang efisien dan andal.

Keterlibatan Grup Besar: Ekspansi dan Kolaborasi Strategis

Keterlibatan grup-grup bisnis besar dalam sektor jalan tol menunjukkan komitmen mereka terhadap pengembangan infrastruktur nasional. Anthoni Salim, melalui PT Nusantara Infrastructure Tbk., telah melakukan akuisisi saham di PT Jasamarga Transjawa Tol senilai Rp15,75 triliun. Langkah ini merupakan bagian dari strategi ekspansi yang lebih luas untuk memperkuat posisi grup dalam pasar jalan tol. Sugianto Kusuma alias Aguan, melalui Grup Agung Sedayu, sedang menggarap proyek jalan tol Kamal-Teluknaga-Rajeg senilai Rp23,22 triliun. Proyek ini ditargetkan rampung pada tahun 2025 dan akan menghubungkan Kabupaten Tangerang ke sisi utara Jakarta.

Anthoni Salim, melalui PT Nusantara Infrastructure Tbk., telah melakukan langkah strategis dengan mengakuisisi 35% saham PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) senilai Rp15,75 triliun. Akuisisi ini dilakukan melalui konsorsium GIC-MPTC dan menandai upaya Salim Group untuk memperluas jejaknya di sektor jalan tol. Sugianto Kusuma alias Aguan, melalui Grup Agung Sedayu, juga ikut serta dalam pengembangan infrastruktur dengan proyek jalan tol Kamal-Teluknaga-Rajeg senilai Rp23,22 triliun. Proyek ini ditargetkan rampung pada tahun 2025 dan akan menghubungkan Kabupaten Tangerang ke sisi utara Jakarta. Eka Tjipta Widjaja, pendiri Sinar Mas Group, juga tidak ketinggalan dengan proyek Jalan Tol Serpong-Balaraja yang baru beroperasi pada September lalu. William Soerjadjaja, melalui Astra Tol Nusantara, telah membangun jaringan jalan tol di berbagai daerah, termasuk Tangerang-Merak, Cikopo-Palimanan, Semarang-Solo, Jombang, Surabaya-Mojokerto, dan Kunciran-Serpong JORR I Ruas Ulujami-Kebon Jeruk. BUMN seperti PT Jasa Marga, PT Hutama Karya, PT Wijaya Karya, dan PT Waskita Karya juga berperan penting dalam menggarap proyek infrastruktur pemerintah sebagai bagian dari penugasan proyek strategis nasional.

More Stories
see more