Pasar
Pusat Belanja Mega di Jakarta Utara: Sejarah dan Pengembangan Mall Kelapa Gading
2025-01-07

Mall Kelapa Gading, salah satu pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta, telah menjadi destinasi favorit bagi warga setempat maupun pengunjung. Terletak di Sentra Kelapa Gading, Jakarta Utara, mall ini menawarkan berbagai fasilitas lengkap mulai dari fesyen hingga hiburan. Didirikan pada tahun 1975 oleh Soetjipto Nagaria melalui PT Summarecon Agung Tbk, mall ini mengalami beberapa tahap pengembangan hingga mencapai luas total sekitar 150.000 meter persegi. Konsep "one stop shopping for Fashion-Food-Entertainment" menjadikannya tempat yang ideal untuk memenuhi berbagai kebutuhan konsumen.

Sejarah dan Perkembangan Mall Kelapa Gading

Mall Kelapa Gading pertama kali dibuka dengan nama Kelapa Gading Plaza pada tahun 1990, dengan luas area sekitar 32.000 meter persegi. Awalnya, pusat perbelanjaan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan harian masyarakat sekitarnya. Namun, seiring waktu, mall ini berkembang pesat dan mengalami beberapa tahap ekspansi. Pada tahun 1995, namanya berubah menjadi Mall Kelapa Gading dengan luas area mencapai 70.000 meter persegi, dan jangkauannya diperluas hingga melebihi wilayah Jakarta Utara.

Berlanjut pada tahun 2007, tahap kelima pengembangan mall ini selesai dan luas total areanya mencapai sekitar 150.000 meter persegi. Kini, Mall Kelapa Gading terdiri dari beberapa pusat belanja yang saling terhubung, yakni MKG-1, MKG-2, MKG-3, MKG-5, dan Gading Walk. Dengan luas tersebut, mall ini masuk dalam daftar pusat perbelanjaan terbesar di Jakarta, sesuai data dari Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI). Setiap tahap pengembangan membawa peningkatan signifikan dalam jumlah tenant dan fasilitas yang tersedia, menjadikannya lebih komprehensif dan menarik bagi pengunjung.

Kepemilikan dan Struktur Saham Mall Kelapa Gading

Pengembangan dan operasional Mall Kelapa Gading dikendalikan oleh PT Summarecon Agung Tbk, sebuah perusahaan properti yang didirikan oleh Soetjipto Nagaria pada tahun 1975. Soetjipto, yang juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Summarecon Agung Tbk, merupakan sosok penting di balik kesuksesan perusahaan ini. Meskipun namanya tidak lagi muncul dalam daftar orang terkaya di Indonesia versi Forbes, kontribusinya terhadap dunia properti tetap signifikan.

Saham mayoritas PT Summarecon Agung Tbk dimiliki oleh keluarga Soetjipto Nagaria melalui PT Semarop Agung, dengan kepemilikan sebesar 33,8%. Sementara itu, saham sisanya tersebar di tangan pemegang saham minoritas. Secara spesifik, Soetjipto Nagaria memiliki 25,3% saham PT Semarop Agung, istrinya Liliawati Rahardjo memiliki 24,9%, dan kedua anaknya, Soegianto Nagaria dan Herman Nagaria, masing-masing memiliki 24,9%. Struktur kepemilikan ini menjamin kontrol kuat atas perusahaan dan pengembangan Mall Kelapa Gading yang konsisten.

More Stories
see more