Pasar
Peluncuran IPO PT Delta Giri Wacana Tbk: Rencana dan Strategi Masa Depan
2025-01-02

PT Delta Giri Wacana Tbk., perusahaan perdagangan besar di bidang pupuk dan produk agrokimia, berencana untuk melakukan pencatatan saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia. Perusahaan ini akan melepas sebanyak 1.666.666.700 saham baru dengan nilai nominal Rp100 per saham, mewakili hingga 25% dari modal yang telah ditempatkan dan disetor penuh. Harga penawaran kepada publik berkisar antara Rp230 hingga Rp620 per saham, sehingga potensi dana segar yang dapat diperoleh mencapai Rp1.033 triliun. Dana hasil IPO akan dialokasikan untuk penyertaan modal pada beberapa anak perusahaan dan pembiayaan operasional.

Rencana Pencatatan Saham dan Alokasi Dana

Perusahaan ini merancang strategi alokasi dana hasil IPO dengan tujuan memperkuat posisi finansialnya. Sekitar 54,7% dana akan disalurkan ke PT Fertilizer Inti Technology dalam bentuk penyertaan modal. Selain itu, 8,9% akan digunakan untuk membayar utang kepada bank-bank tertentu melalui PT Dharma Guna Wibawa. Sementara itu, 33,1% sisanya akan dimanfaatkan sebagai modal kerja perusahaan.

Proses IPO ini akan dipermudah oleh tiga lembaga sekuritas yang ditunjuk sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Jadwal IPO telah ditentukan mulai masa penawaran awal pada 2 Desember 2024 hingga tanggal pencatatan saham pada 10 Januari 2025. Langkah-langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk meningkatkan kapabilitas operasional dan ekspansi bisnis melalui pendanaan eksternal.

Strategi Penggunaan Dana dan Persiapan IPO

Dengan dana yang diperoleh dari IPO, PT Delta Giri Wacana Tbk. bertujuan untuk memperkuat struktur modal dan mendukung pertumbuhan bisnis. Sebagian besar dana akan dialokasikan untuk penyertaan modal pada anak perusahaan, seperti PT Semesta Alam Sejati, yang membutuhkan dana untuk pembelian bahan baku peralatan pertanian. Ini akan membantu meningkatkan efisiensi produksi dan memperluas jaringan distribusi perusahaan.

Untuk memastikan proses IPO berjalan lancar, persiapan telah dilakukan secara intensif. Penunjukan tiga lembaga sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek menunjukkan kesiapan perusahaan dalam menghadapi tantangan pasar modal. Selain itu, rencana alokasi dana yang jelas dan terstruktur akan memastikan bahwa setiap rupiah yang diperoleh dari IPO digunakan secara optimal untuk mendukung pertumbuhan dan inovasi perusahaan. Jadwal IPO yang telah ditentukan juga memberikan kepastian bagi investor tentang langkah-langkah selanjutnya.

More Stories
see more