Pasar
Pembagian Dividen Telkom: Strategi Keuangan yang Menguntungkan
2025-01-27
Jakarta, CNBC Indonesia – PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) merilis rencana pembagian dividen terbaru untuk tahun buku 2024. Menurut Andri Herawan Sasoko, VP Corporate Communication Telkom, meskipun belum ada angka pasti, rasio dividen yang akan dibagikan tidak akan jauh berbeda dari tahun sebelumnya. Pengumuman resmi akan dilakukan menjelang Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). Meski demikian, Telkom tetap konsisten dalam membagikan dividen dengan payout ratio di atas 50%.

Optimisme Mencapai Target Dividen dan Investasi

Dalam rangka memenuhi target pendapatan dividen perusahaan pelat merah sebesar Rp90 triliun sesuai Peraturan Presiden No. 201/2024, Telkom telah menyiapkan strategi untuk mengimbangi rencana investasi dengan peningkatan target dividen ke kas negara. Kinerja positif hingga kuartal III-2024 memberikan sinyal bahwa target ini dapat dicapai tanpa mengganggu rencana investasi.

Laba Bersih dan Pendapatan yang Stabil

Telkom mencatat laba periode berjalan hingga kuartal III-2024 sebesar Rp17,67 triliun. Pendapatan naik menjadi Rp112,21 triliun, didorong oleh pertumbuhan bisnis Data, Internet & IT Services sebesar 7,2%. Laba bersih operasional tercatat sebesar Rp18,6 triliun dengan margin laba bersih operasional 16,6%. Beban operasi, pemeliharaan, dan jasa telekomunikasi juga meningkat tipis menjadi Rp29,97 triliun. Beban penyusutan dan amortisasi naik menjadi Rp24,25 triliun. Beban karyawan juga meningkat menjadi Rp13,15 triliun.

Penghasilan pendanaan Telkom naik menjadi Rp1,02 triliun, sementara biaya pendanaan menjadi Rp3,85 triliun. Jumlah aset Telkom menyusut menjadi Rp285,13 triliun. Meskipun ada peningkatan beban, kinerja keuangan Telkom tetap stabil dan mendukung rencana pembagian dividen serta investasi.

Strategi Investasi dan Rencana Bisnis

Alokasi laba bersih dirancang dengan hati-hati untuk memastikan rencana investasi tetap berjalan tanpa mengganggu target dividen. Strategi investasi ini telah dimasukkan dalam rencana bisnis perusahaan. Telkom optimis bahwa kinerja positif hingga kuartal III-2024 akan membantu mencapai target dividen ke pemerintah sambil melanjutkan rencana capex untuk investasi. Dengan pendapatan yang stabil dan strategi yang tepat, Telkom siap menghadapi tantangan dan peluang di masa depan.

Rencana investasi ini mencakup berbagai aspek penting seperti pengembangan teknologi dan infrastruktur. Telkom berkomitmen untuk terus memperkuat posisi sebagai pemimpin di industri telekomunikasi dan digital. Dengan pendekatan yang matang, perusahaan yakin dapat memenuhi harapan pemegang saham dan pemerintah.

Komitmen Terhadap Pemegang Saham

Telkom telah menunjukkan komitmennya terhadap pemegang saham dengan pembagian dividen yang konsisten. Pembayaran dividen kepada Negara Republik Indonesia sebesar Rp9,21 triliun disetorkan ke rekening kas umum negara. Sisa laba bersih dibukukan sebagai laba ditahan sebesar 28% dari laba bersih atau sejumlah Rp6,87 triliun. Ini menunjukkan bahwa Telkom berusaha untuk memaksimalkan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.

Berinvestasi dalam Telkom bukan hanya tentang mendapatkan dividen, tetapi juga tentang ikut andil dalam pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Dengan strategi keuangan yang kuat, Telkom berharap dapat terus memberikan nilai tambah bagi pemegang saham dan masyarakat luas.

More Stories
see more