Langkah strategis dari petinggi Bank Rakyat Indonesia (BRI) menunjukkan kepercayaan diri terhadap masa depan perusahaan. Direktur Utama BRI, Sunarso, melakukan investasi signifikan dengan membeli saham perusahaan pada awal tahun 2025. Aksi ini mencerminkan keyakinannya terhadap performa BRI dan potensi pertumbuhan di pasar modal. Transaksi ini dilakukan pada tanggal 16 Januari 2025, dengan total dana yang digelontorkan mencapai Rp 882 juta. Selain itu, kinerja saham BRI mengalami peningkatan positif dalam beberapa pekan terakhir.
Sunarso menambah jumlah saham yang dimilikinya di BRI, mencapai total 5.868.656 lembar. Pembelian ini dilakukan pada harga Rp 4.200 per saham, menunjukkan optimisme terhadap nilai intrinsik perusahaan. Investasi ini bukan hanya sebagai langkah finansial, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap strategi dan visi manajemen BRI.
Dengan penambahan kepemilikan saham, Sunarso berharap dapat memberikan sinyal positif kepada investor lainnya bahwa BRI memiliki prospek yang cerah. Langkah ini sejalan dengan upaya meningkatkan kapitalisasi pasar dan memperkuat posisi BRI di industri perbankan. Pada perdagangan terakhir, saham BRI ditutup naik tipis ke Rp 4.260 per saham, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 639,18 triliun. Ini menunjukkan respons positif pasar terhadap aksi pembelian tersebut.
Pergerakan saham BRI dalam beberapa minggu terakhir menunjukkan tren positif. Dalam seminggu, harga saham BRI telah meningkat hingga 10%, yang merupakan indikasi kuat dari minat investor terhadap perusahaan. Peningkatan ini didorong oleh faktor-faktor internal dan eksternal yang mendukung pertumbuhan BRI.
Berbagai analisis menyebutkan bahwa kinerja BRI yang kuat, didukung oleh strategi bisnis yang efektif, menjadi alasan utama peningkatan harga saham. Selain itu, stabilitas ekonomi makro dan kondisi pasar yang menguntungkan juga berkontribusi pada performa saham BRI. Dengan demikian, langkah investasi dari Sunarso tidak hanya bermanfaat bagi dirinya sendiri, tetapi juga mendorong kepercayaan publik terhadap BRI sebagai entitas yang layak untuk diinvestasikan.