Program pemeriksaan kesehatan gratis yang akan dimulai pada Februari 2025 menargetkan bayi, remaja, dan lansia. Untuk mengikuti program ini, masyarakat perlu mendownload aplikasi SATUSEHAT. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendeteksi berbagai penyakit sesuai dengan kelompok usia masing-masing. Bayi akan diperiksa untuk penyakit bawaan, sedangkan remaja dan lansia akan diperiksa untuk kondisi kronis seperti hipertensi, diabetes, dan identifikasi penyakit serius lainnya.

Persiapan dan Aksesibilitas Program

Masyarakat yang ingin memanfaatkan program ini perlu melakukan beberapa persiapan awal. Pertama, mereka harus mengunduh aplikasi SATUSEHAT dan melengkapi kuesioner yang disediakan. Hasil kuesioner tersebut kemudian digunakan sebagai acuan dalam mendapatkan layanan MCU gratis di puskesmas. Langkah ini memastikan bahwa setiap individu mendapatkan pemeriksaan yang tepat sesuai kebutuhan mereka.

Kementerian Kesehatan telah merancang program ini dengan tujuan utama untuk mempermudah deteksi penyakit lebih awal. Dengan adanya aplikasi SATUSEHAT, proses pengumpulan data menjadi lebih efisien. Masyarakat dapat mengakses informasi tentang jenis pemeriksaan yang tersedia dan persyaratan yang perlu dipenuhi. Selain itu, aplikasi ini juga membantu tenaga medis dalam memberikan rekomendasi pemeriksaan yang akurat berdasarkan hasil kuesioner yang diisi oleh peserta.

Fokus Pemeriksaan Sesuai Kelompok Usia

Program ini menawarkan pemeriksaan kesehatan yang disesuaikan dengan kelompok usia tertentu. Bayi akan diperiksa untuk penyakit bawaan, seperti hipotiroid kongenital, sementara remaja dan lansia akan menjalani pemeriksaan untuk kondisi kronis dan penyakit berbahaya. Tujuannya adalah untuk mendeteksi masalah kesehatan secara dini dan memberikan penanganan yang tepat.

Bagi bayi, pemeriksaan fokus pada penyakit keturunan dan kondisi bawaan. Remaja akan diperiksa untuk kondisi yang berkaitan dengan gaya hidup tidak sehat, seperti hipertensi dan diabetes. Sementara itu, lansia akan menjalani pemeriksaan untuk identifikasi penyakit kanker, demensia, dan masalah jantung. Dengan pendekatan ini, pemerintah berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini dan pencegahan penyakit.