DPRD Kota Makassar secara resmi menetapkan pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar untuk periode 2025-2030. Pelantikan ini berlangsung dalam Rapat Paripurna yang diadakan pada Sabtu, 8 Februari 2025. Acara tersebut menjadi momen penting bagi kota Makassar karena menandai pergantian kepemimpinan setelah dua periode pemerintahan Danny Pomanto. Para pejabat dan anggota DPRD menyampaikan apresiasi atas kontribusi Danny Pomanto selama memimpin kota, serta harapan agar kerja sama antara legislatif dan eksekutif tetap terjaga.

Acara pelantikan berlangsung dengan khidmat di gedung DPRD Makassar. Wakil Ketua DPRD Andi Suharmika membuka sidang sambil menyampaikan rasa terima kasih kepada Danny Pomanto atas dedikasinya selama dua periode. Dalam pidato singkatnya, Andi mengakui bahwa pencapaian-pencapaian Danny telah memberikan manfaat signifikan bagi masyarakat Makassar. Dia juga menekankan pentingnya menjaga hubungan baik antara lembaga legislatif dan eksekutif demi kemajuan kota.

Di hadapan para tamu undangan, termasuk Danny Pomanto dan pasangan terpilih, Andi Suharmika menegaskan komitmennya untuk mendukung kepemimpinan baru. "Kami percaya bahwa Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham akan membawa Makassar ke arah yang lebih baik," katanya. Seluruh anggota DPRD berharap pasangan ini dapat melanjutkan tonggak prestasi yang telah dicapai sebelumnya.

Mengakhiri acara, Danny Pomanto menyampaikan pesan singkat. Dia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pemerintahannya selama empat tahun terakhir. Danny juga mengekspresikan keyakinannya bahwa pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham akan membawa perubahan positif bagi kota. "Saya yakin mereka akan membawa Makassar ke era baru yang lebih cerah," tutup Danny dengan optimisme.

Berakhirnya masa jabatan Danny Pomanto menandai awal dari era baru bagi Makassar. Semua pihak berharap bahwa pasangan Munafri Arifuddin dan Aliyah Mustika Ilham dapat meneruskan warisan positif dan membawa inovasi baru bagi perkembangan kota. Pergantian kepemimpinan ini dipandang sebagai kesempatan untuk menciptakan perubahan yang lebih baik bagi masyarakat Makassar.