Gaya Hidup
Peneliti China Temukan Keju Tertua Terkubur Bersama Mumi
2024-09-26
Misteri Keju Tertua Dunia Terungkap: Bukti Budaya Kuno yang Menakjubkan
Sebuah penemuan arkeologis yang menakjubkan telah mengungkap misteri keju tertua di dunia, yang berusia sekitar 3.600 tahun. Keju ini ditemukan terkubur bersama mumi manusia Zaman Perunggu di Gurun Taklamakan, Xinjiang, China. Temuan ini tidak hanya memberikan wawasan baru tentang praktik pembuatan keju kuno, tetapi juga menyoroti betapa kayanya dan beragamnya budaya masa lalu di wilayah tersebut.Mengungkap Rahasia Keju Tertua di Dunia
Menyingkap Sejarah Keju Kuno
Penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Cell ini mengungkap bahwa keju yang ditemukan bersama mumi di Gurun Taklamakan berusia sekitar 3.600 tahun. Ini merupakan temuan keju tertua dalam catatan arkeologi, jauh melebihi keju tertua sebelumnya yang ditemukan di Mesir, yang berusia sekitar 3.200 tahun. Penemuan ini memberikan wawasan baru tentang praktik pembuatan keju pada masa lalu dan bagaimana teknologi ini telah berkembang selama ribuan tahun.Analisis DNA yang dilakukan oleh tim peneliti yang dipimpin oleh ahli paleogenetika China, Qiaomei Fu, mengungkapkan bahwa keju tersebut terbuat dari susu kambing dan sapi. Ini menunjukkan bahwa masyarakat Xiaohe, yang tinggal di wilayah tersebut pada Zaman Perunggu, telah menguasai teknik pembuatan keju yang canggih. Mereka bahkan menggunakan mikroba untuk meningkatkan kualitas produk akhir, sebuah praktik yang masih digunakan hingga saat ini dalam pembuatan keju tradisional.Menyingkap Budaya Kuno yang Kaya
Penemuan keju tertua ini juga memberikan wawasan yang lebih luas tentang budaya masyarakat Xiaohe. Mumi yang ditemukan di pemakaman Xiaohe di Tarim Basin, Xinjiang, China, telah lama menarik perhatian para arkeolog. Meskipun terisolasi secara genetik, masyarakat ini tetap menerima ide dan teknologi baru, termasuk praktik pembuatan keju yang canggih.Penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Xiaohe tidak mencampur berbagai jenis susu hewan saat membuat kefir, sebuah praktik yang umum dalam pembuatan keju tradisional di Timur Tengah dan Yunani. Ini mengindikasikan bahwa mereka memiliki tradisi dan teknik pembuatan keju yang unik, yang berbeda dari budaya lain di sekitarnya.Melestarikan Warisan Budaya Kuno
Temuan ini tidak hanya mengungkap misteri keju tertua di dunia, tetapi juga menyoroti betapa kayanya dan beragamnya budaya masa lalu di wilayah tersebut. Penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang praktik pembuatan keju kuno, serta bagaimana teknologi dan ide-ide baru dapat disebarkan dan diadaptasi oleh masyarakat yang terisolasi secara geografis.Dengan mempelajari warisan budaya kuno ini, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang perkembangan manusia dan bagaimana teknologi dan inovasi telah mempengaruhi kehidupan manusia selama ribuan tahun. Penemuan keju tertua ini merupakan bukti nyata betapa kayanya dan beragamnya budaya masa lalu, dan betapa pentingnya melestarikan warisan budaya ini untuk generasi mendatang.